Minggu, 01 April 2012

Sayap-sayap patah

Tolong jangan negativ thinking dulu waktu saya bikin judul yang udah jelas nyopas dari salah satu judul puisi Kahlil Gibran. Bukan mau niru-niru isi dari puisi tersebut. Sumpah gak ada hubungannya sama puisi atau apapun itu namanya. Judul itu tetiba muncul numpang lewat di otak saya waktu lagi di kamar mandi tadi. Jelas lah saya juga nggak perlu kasih tahu apa yang saya lakukan di kamar mandi.

Gimana kalo kita langsung ke topic yang mau saya bahas? Oke. Let's start!
Jadi, waktu ngebayangin kata-kata tersebut, apa yang saya bayangin adalah perempuan. Perempuan yang sering disimbolkan sama kata 'lemah' dan nggak jauh dari tangis dan air mata. Entah kenapa definisi yang otak saya kasih dari sayap-sayap patah adalah pecahan-pecahan hati yang nggak ada tambalannya.
Hey! Tulisan saya ini jadi lebih menyerupai tulisan tentang perempuan rapuh yang nggak bisa apa-apa. Entah kenapa saya jadi nyambung-nyambungin judul itu sama perasaan. Ya gimana ya saya juga perempuan biasa yang memang sometime, feel so' weak. Wajar aja kali ya kalo saya jadi menghubung-hubungkan si sayap sebagai hati.

Tapi whatever it is, emang nggak terlalu penting juga sebenernya karna saya nggak lagi pengen membahas tentang sayap ayam atau burung atau bahkan sayap pembalut (option terakhir abaikan). Saya juga nggak lagi ngebahas tentang apa aja benda yang bisa patah di dunia ini selain hati? Ealaaah, kok jadi balik lagi ke urusan hati :D

Baiklah, lupakan tentang sayap-sayap patah tadi. Yang pasti, definisi tentang perempuan lemah itu sebenernya beragam dan sometime nggak bisa kita prediksi secara pasti. Karna banyak banget type perempuan lemah yang ternyata sebenernya punya perangai kuat tapi hanya lemah di dalam (Saya juga nggak gitu ngerti sebenernya dengan apa yang saya tulis ini) Tapi apapun itu, yang pasti sayap-sayap patah masih jadi judul puisi milik Om Kahlil Gibran dan saya nggak ada niatan sedikit pun untuk ngaku-ngaku itu ide saya atau apalah. Hari sudah semakin malam, waktu juga maju terus jadi baiklah kita akhiri saja percakapan ini, and good night, LOVE :)