Judul blog saya kali ini, sedikit mengutip dari judul album seorang penyanyi internasional terkenal :)
gambar di atas ada hubungannya dengan cerita saya tentang 'diri saya' :)
semasa SMP, saya tak pernah merayakan hari valentine seperti kebanyakan teman2 saya di sekolah
tak ada yang mengirimi saya bunga atau coklat , surat cinta yang indah, atau ditembak di lapangan sekolah *itu yang saya tau*, saya hanya baru berpacaran sekitar 3x di masa SMP. sedangkan teman2 saya sudah puluhan kali.
semasa SMA, saya juga tak pernah keluar masuk mobil satu ke mobil lain
saya jarang keluar masuk bioskop, saya juga jarang keluar masuk Mall dengan bermacam pakaian yang saya tenteng, dan belum pernah ada Pria yang melakukan sesuatu yang manis sekali pada saya lewat pengorbanannya. saya tak punya banyak teman pria. hanya ada beberapa.
saya baru mengenal selingkuh, TTM, masuk ke dunia pria yang satu ke pria yang lain justru di masa kuliah
saya mengenal berbagai macam pria yang bisa saya campakan kapan pun saya mau, saya bisa memilih pria kaya mana yang saya mau, saya bisa punya beberapa orang pria yang bisa saya jadikan supir, saya bisa kopdar dengan cowok manapun yang saya mau, jika suka saya pacari tapi jika tidak saya tinggalkan.
di masa kuliah juga saya sering berpura2 menyukai seorang pria. saya menjadi perempuan manis yang anggun yang memang layak dicintai. padahal sebenarnya tidak. saya mau berpacaran atau dekat dengan pria tersebut hanya karna dia ganteng, tajir, atau punya pengaruh di satu lingkungan.
karna selebihnya? NOL. dia nggak sekeren yang saya bayangkan, dia bego *diajak ngobrol yang tinggian dikit gak nyambung*, dia juga ga pernah mau berkorban apa2. dan dia pikir dia berhasil membodohi saya karna saya mau diajak jalan, padahal dia tak sadar dia sendiri yang sedang saya bodohi.
berulang kali saya bertemu dengan pria2 'bego' seperti itu. mereka juga 'rata2' ga punya wawasan apa2 kecuali pergaulan 'remaja'. selebihnya? ya NOL.
saya pernah dicap 'wanita-macam-apakah'? saya juga pernah dijudge oleh teman saya sendiri, dengan istilah 'kenapa-sih-nggak-hidup-normal-aja-kaya-perempuan-lainnya-yang-punya-pacar-satu?
tapi apa peduli saya pada ucapan mereka?
karna saya merasa hanya saya yang tahu apa yang saya lakukan dan apa pilihan hidup saya.
bisa dilihat bagaimana masa2 SMP, SMA saya dan masa kuliah saya
saya selalu jadi perempuan dan wanita baik2. walaupun cara hidup saya dalam relationship saya berubah menjadi lebih frontal.
tapi saya bahagia menjalani hidup saya. saya juga bahagia dengan pilihan hidup saya 'saat itu'
apapun yang orang bilang tentang saya
1 alasan saya kenapa saya frontal, karna saya cape jadi perempuan penurut, jadi perempuan baik yang mencintai 1 pria dengan tulus dan tidak pernah berpaling. balasannya? they's hurting me more and more. they dont concern me. so' I choose the game. and play the game with them.dan saya berkelana dengan pria itu dalam rangka mencari. mencari seseorang yang tepat. saya merasa itu sudah menjadi tugas saya.
sampai pada akhirnya, feeling saya tiba2 mengatakan akan bertemu jodoh dengan segera
saya nggak tahu dapet feeling itu dari mana
dan saya merasa harus berhenti menjadi perempuan 'loncat sana loncat sini'
wanita yang duduk di pantai itu seperti saya di masa lalu, di taun 2009
saya duduk diam dan berdoa agar segera dipertemukan dengan orang yang tepat
orang yang bisa membuat saya berubah
berubah menjadi wanita, wanita dewasa seutuhnya
dan Tuhan mengabulkan doa saya
Tuhan mengirimkan seseorang untuk saya
seseorang yang mendekati sempurna
Tuhan mengirimkan seseorang untuk saya
seseorang yang mendekati sempurna
darinya saya belajar banyak hal, darinya saya belajar menjadi seseorang
darinya saya belajar menjadi seorang wanita muda yang memang layak dicintai
terima kasih hubey ... :)) *kecup peluk*
tak lupa saya berterima kasih pada rasa sakit
dan berterima kasih pada pengalaman saat saya menjadi bad girl
sepertinya saya harus mengganti judul blog ini 'good girl gone bad and be good forever' :))
Regard, good woman ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar