Akhirnya aku mencariMU lagi Tuhan
Maaf, inilah ketidakgunaanku sebagai manusia
Hanya mencari Penciptanya saat sedang rapuh dan liar pikiran
Tak ada tempat untuk menyandarkan kelelahanku sebentar saja
Aku seperti hidup di singgasana keraguan yang tidak bisa kujangkau hanya dengan tangan kosong
Aku butuh tanganMU, untuk tempat ku berlari
Tempat kubisa berdiri tanpa harus memegangi tembok yang juga rapuh
Disini aku kembali menangis di pelukMU
Tanpa kusadari kucaci kehidupan yang seolah tak punya makna
Kehidupan yang seolah tak punya cerita
Aku tak sadar dengan jalan pikiranku yang tak jernih
Yang terabaikan nafsu 'untuk tetap hidup'
Lagi-lagi aku jatuh Tuhan
Aku tak mau membenarkan atau menyalahkan
Tapi bukankah hidup itu bukan hanya tentang hitam putih?
Apakah aku masih bisa melihat warna lain yang juga Kau ciptakan?
Tapi kenapa hanya warna itu yang bisa kulihat
Tuhan ...
di tengah lolongan malam yang panjang
Aku menangis lagi
Tangis yang ditinggalkan oleh air mata
Tangisan kosong berlabel ketakutan yang dalam
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar