Senin, 14 November 2011

Sedikit khayalan tentang tangan tak terlihat

Aku berlari tanpa lelah, tanpa jeda, dan tanpa mencari garis finish
Tahukah Engkau rasanya mencari sesuatu yang tak bisa dicari
Menemukan sesuatu yang tak bisa ditemukan?

Aku berlari tanpa lambaian tangan yang menyambut
Tanpa suara yang menyemangati
Aku terus berlari tanpa henti

Aku sempat terjatuh, lalu tersungkur dan hampir mati
Bayangan tentang kematian mulai menghantui
Mendadak ingin tahu ada apa di surga, dan neraka itu berisi apa saja

Tapi ...
Tiba-tiba ada sepasang tangan yang datang menolongku
membiarkan aku menangis keras di tangannya
membiarkan aku menggenggam tangannya dengan sangat keras
Tapi bisa menampungku agar aku tak jatuh lagi
Tangan yang tak terlihat
Yang bisa kupegang setiap kali aku akan jatuh
Aku berdo'a agar aku tak jatuh lagi
Tapi aku tetap terjatuh
Namun ada kekuatan di sana, kekuatan yang membuatku berdiri lagi
Ternyata tangan itu yang membuatku kuat
Membuatku bisa menjadikan lari itu sebagai sumber kebahagiaan yang memang harus kulalui
Aku tak bisa bertahan tanpa tangan-tangan tak terlihat itu
Tak peduli seberapa sering aku menangis, ia akan selalu berada di depanku
Dan siap menopang tubuhku agar tidak oleng

Terima kasih, invisible hand
U're meaning so' much for me ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar