Mendadak saya jadi ingin membuat otobiografi tentang jalan hidup saya, yang saya rasa terasa begitu lucu (jika dilihat di masa sekarang)
Saya merasa bahwa hidup saya juga penting untuk dibukukan suatu hari nanti. Walaupun saya belum jadi orang sukses, bukan orang terkenal, dan bukan juga perempuan yang punya pengaruh di masayarakat. Saya masih menjadi wanita biasa yang hampir tiap hari makan siang di warteg :D
Tapi saya merasa sangat bersyukur tentang apa yang sudah terjadi di hidup saya
Bukan tentang rasa sakit dan air mata saja, tapi liku2 tersembunyi yang ada di dalamnya
Saya ingin bercerita bagaimana susahnya saya berjuang menghadapi orang2, menghadapi penentangan, menghadapai penolakan, dan kekecewaan yang jumlahanya berapa kali lipat dari jumlah saya makan nasi dalam setahun
Belum lagi pandangan sebelah mata dari orang2 yang *maaf* hanya bisa berfikir dangkal dan tak berisi
Saya nggak ngerti kenapa mereka mengatasnamakan rasa sayang dengan melakukan hal2 di luar logika yang sudah terbilang sangat salah dan *terbilang* dosa
Mereka buta oleh ketakutan mereka sendiri, mereka juga buta oleh ego mereka sendiri
Tapi mereka bilang itu karna tanda sayang mereka pada saya
Menurut saya, sayang itu bukan protect bukan juga menghekang
Sayang itu justru menilai dengan sportif dan menilai dari hati (apalagi dengan ukuran, kita terbagi dalam beberapa gen yang sama dalam tubuh) jadi ... entahlah apa namanya istilah 'sayang' yang mereka maksud itu
Jadi saya harap gak usah mengatasnamakan sayang dengan berbuat hal2 yang sok tahu dan sangat diluar logika
Saya bahagia dengan hidup saya, dan saya masih bisa berdiri sendiri
Papa bilang, " Tuhan menciptakan otak kita itu hanya satu. Jadi kenapa musti repot mikirin urusan orang lain dengan otak yang cuma 1 itu. Kenapa nggak mikirin gimana caranya punya hidup lebih baik sik."
Oh, But I have a GREAT GOD!!! God is really the best!!!
Dengan caranya yang misterius, Dia menyelamatkan saya dari 'marabahaya' yang tidak saya sadari
Saya sangat berterima kasih luar biasa pada-Nya
Saya juga bersyukur bahwa saya selalu berpegang pada-Nya
Bukan pada siapa-siapa, bukan pada hal2 gaib yang sifatnya menjerumuskan
Saya bangga bahwa saya punya Tuhan yang dengan setia memberikan saya cobaan bertubi2 sekaligus menyelamatkan saya dari orang2 yang berencana menjatuhkan saya
Dear God, I love U so much
Entah kata apa lagi yang harus saya deskripsikan tentang rasa bersyukur saya yang luar biasa ini
Satu hal lagi, saya sering bermimpi bahwa suatu hari buku otobiografi saya yang statusnya sudah jadi bestseller itu bisa dipublish di acara Kick-Andy . Saya hanya ingin membuktikan pada dunia bahwa 'seorang-wiraswasta' tidak bisa dicap tidak mampu mempunyai rumah tangga yang baik atau tidak sanggup memberi nafkah istrinya. From the twitter I found that, " Burung yang kecil saja diberi makan, apalagi manusia."
So' , kalian yang masih punya hubungan darah dengan saya tolong jangan membuat argumen yang kalian sendiri tidak tahu dan tidak sadar bahwa argumen tersebut salah. Tidak ada yang berhak menentukan jodoh dan jumlah rezeki seseorang yang akan didapat selain Tuhan. Jika masih punya iman, berfikirlah dengan jernih ...
Ini bukan tentang materi, tapi tentang Tuhan yang sudah mengatur materi di hidup kita dengan cara-Nya sendiri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar