Wait a minute. Ini saya nggak lagi keselek pidatonya Mario Teguh kan? Muehehehe. Kenapa hari ini saya bahas tentang sukses di blog saya yang fana ini (eh, ini apa sih kenapa jadi bait lagu). Alasannya sederhana. Saya baru saja mendengar sound cloud Dedy Corbuzier di internet. And I found the inspiration to write this. Tiba-tiba saya juga ingin tahu apa itu sukses. Kalau yang saya tangkep di masyarakat, sukses itu banyak uang, bekerja di Bank, bekerja di bagian pemerintahan, menjadi direktur, menjadi boss. And all. Dari gambar yang saya dapat di atas, saya merasa bahwa sukses itu bukan tentang wujud. Tapi tentang cara berfikir dan cara hidup. Eh, ketinggian gak sih pembahasannya? Agak dikurangin ya :D
Intinya, buat saya sukses dalam hidup itu adalah tahu bagaimana caranya bahagia tanpa harus mengejar materi, kedudukan, atau pekerjaan bergengsi. Dan sukses itu berhubungan dengan passion. You know that my passion is writing. Saya akan selalu menulis. Dimana pun. Kapan pun saya mau.
Dulu, saya berfikir bahwa saya butuh pengakuan dari dunia. Pengakuan apa? Pengakuan dari dunia bahwa saya penulis dan bisa menulis. Tapi Suami saya mengajarkan, bahwa saat saya mencintai suatu bidang pengakuan tidak lah penting. Jadi atau tidak jadinya penulis, saya harus tetap menulis. Karena saya mencintai. Bukan sekadar ingin menjadi. Pada akhirnya saya berfikir, saya akan selalu menulis. Walaupun ternyata nanti tulisan saya terkenal tapi di usia tua saya. Lho, why not?
Dengan menulis saya selalu merasa pintar. Saya merasa sedang jalan-jalan tanpa bergerak. Dan saya menulis karena saya ingin berbagi. Bukan hanya pengalaman tapi juga pelajaran. Perlu diketahui bahwa tulisan-tulisan saya yang berbentuk novel sudah ditolak berkali-kali. Saya lupa tepatnya berapa kali. Sampai saya hampir menyerah dan berfikir bahwa tulisan saya tidak akan pernah diterbitkan. Tapi setelah mendengar sound cloud tadi, saya berfikir saya hanya belum selesai mencoba. Kalau pun sampai mati tidak diterbitkan, ya TERUS KENAPA? :D
So' saya akan selalu menulis selama saya bisa dan saya mau. Kalau nggak nulis, jiwa saya kayak berkeliaran di tempat. Kayak pengen gerak tapi gak bisa kemana-mana. So' I'll write everything. Semua yang otak saya suruh. Semua yang mata saya lihat. Dan semua yang hati saya rasakan. Impian saya, saya menjadi penulis yang dikenal orang. Tapi itu bukan tujuan. Tujuan saya, ya tetap menulis dalam media apapun. So' saya nggak harus jadi pegawai Bank atau pegawai negeri dulu kan ya untuk menjadi sukses? Pekerjaan kan bukan ukuran sukses tidaknya seseorang. Karena di atas langit masih ada langit :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar