Sabtu, 31 Desember 2011

The second new years eve with you :')


Ini tahun kedua dimana saya ngerayain taun baru bareng kamu
Lagi-lagi tanpa party tanpa orang banyak dan tanpa perayaan apapun
Tanpa make a wish tanpa terompet atau kembang api
Cuma aku sama kamu

Mungkin kelihatannya garing dan tanpa makna
Tapi buat saya ini lebih dari sekedar perayaan
Sama seperti tadi malam
Waktu kamu bonceng saya di motor
Yang heboh orang2 yang lagi ngerayain taun baru, saya liat hampir tiap rumah lagi bakar2 sate/jagung sama keluarganya
Tapi saya cuma sama kamu. Buat saya itu selalu lebih dari CUKUP untuk bikin saya bahagia dan bersyukur
Bersyukur sama Tuhan saya dikasih seseorang yang luar biasa kayak kamu
Saya nggak peduli kalo kamu nggak punya apa-apa yang penting kamu selalu sama saya
Walopun saya selalu ketiduran sebelum jam 00.00 itu tiba, tapi saya selalu berdo'a dalam hati kalo saya akan selalu sama kamu di tahun2 berikutnya, selamanya sampai istilahnya Tuhan membunyikan peluitnya dan berteriak " Waktu habis!"
Tapi jika waktu yang entah kapan itu tiba, saya yakin saya sudah puas menghabiskan sisa hidup saya untuk mencintai kamu dan melewati sebagian hari saya sama kamu

Tuhan, saya nggak akan minta muluk2 untuk kehidupan saya selanjutnya di Tahun 2012
Saya harap Engkau selalu memberikan saya dan keluarga beserta orang2 yang saya sayang kesehatan dan kebahagiaan :)

Terima kasih kamu, yang selalu menemani saya dan selalu sabar ngadepin saya yang kalo marah kaya monster :*

Senin, 26 Desember 2011

Baik di luar buruk di dalam

Ada banyak contoh di luar sana yang sering saya perhatikan
Ehm, mungkin mata saya yang sipit ini *akhirnya mengakui* terlalu jeli untuk melihat hal-hal kecil di sekitar saya
Saya tahu ada banyak cewek/gadis yang punya kebanggaan tersendiri saat punya cowok ganteng dan kaya (means, yang kaya orang tuanya)
Saya juga mengakui kok, dulu standart ganteng dan kekayaan jadi first list di daftar 'pencarian-soulmate' saya
Tapi, melihat beberapa kasus temen saya *berasa lagi baca bukunya sherlock holmes ga sih* :D , saya malah nggak abis pikir sama mereka-mereka yang sering banget mengeluh tentang kelakuan-kelakuan pacarnya yang nyebelin, nyakitin, sampe yang paling memalukan sekalipun. Tapi entah kenapa masih mereka pacari dan masih mereka pilih sebagai tujuan akhir mereka sampe sekarang
Saya tahu banget rasanya dibodohi oleh cinta, dibikin nangis oleh cowok yang itu-itu aja, dan dibikin kayak lagunya peterpan (kaki dikepala kepala di kaki) saking banyaknya berkorban buat cowok itu
Saya juga tahu masa-masa menjadi wanita bodoh yang mengira bahwa he's the one for me

Tapi, sekarang di umur saya yang ke 25 tahun ini saya sadar bahwa saya salah
Mindset saya yang salah mengira
Pikiran dan otak saya yang salah membagi mana cinta mana obsesi
Apalagi didukung dengan sesuatu yang hanya menjadi wujud semu di mata saya
Fisik dan ke'tajir'an yang si' cowok punya
But, over all dan seiring dengan berjalannya waktu dengan kejadian-kejadian tragis saya dan pria-pria di zaman dulu itu. Saya sadar kalo apa yang saya cari bukan itu
Itu hanya sebagian simbol dari bahagia semu saya saat masih menjadi gadis labil yang masih nggak tahu apa yang saya cari dari seorang pria
Apalagi *MAAF BUKAN SAYA SOMBONG* setelah saya menemukan seseorang yang tepat yang Tuhan kirim ke hidup saya akhirnya saya tahu list yang kirim ke Tuhan lewat SMS/BBM (kalau bahasa manusianya) ternyata di jawab Tuhan lewat pria ini

Oke, back to the topic
Saya masih belajar dari jalan/cerita hidup temen-temen saya itu yang masih terjebak dalam ketampanan dan materi semata. Mereka bahagia dan bangga menjadi seseorang bagi pria yang menurut mereka sempurna. Tapi batin mereka masih menangis. Ada bahagia tapi saya sangsi apakah itu the real bahagia yang mereka pilih dan yang mereka mau dalam hidup
Saya bukan Tuhan yang menentukan jalan hidup mereka atau sok-paling-tahu apa yang terbaik untuk mereka
Saya hanya orang ketiga yang mempunya penilaian yang lebih real dibanding ke-absurd-an yang mereka buat sendiri tapi tak mereka sadari

Buat saya, saya bahagia dengan tanpa materi berlimpah (bukan berarti saya nggak mau kaya ya :D)
But, I means ada hal lain yang jauh lebih bikin saya bahagia dibanding hanya beberapa hal yang hanya tampak di luar :)

Minggu, 25 Desember 2011

Open my diaries online =))

Baru tahu dari stat twitter seseorang kalo dia bisa membaca ulang status-status facebook di masa lalu
Saya jadi ikut penasaran, karna saya emang lagi cari referensi zaman galau di masa lalu
Dan berhubung memori otak saya nggak secanggih komputer, saya jelas udah lupa zaman-zaman saya galau dan patah hati itu rasanya kayak apa
So' saya nyari aplikasi tersebut, and then ... I'am find
BUT ... demi apa saya pengen MUNTAAAHHH bacanya
bahahahahahahaha, I'am wondering that se-annoying itukah gaya saya berbahasa dan berfikir di masa lalu???
Se-norak itukah status-status yang saya buat di facebook di 2 tahun yang lalu?
Yang lagi baca tulisan saya ini pasti mikirnya 2 tahun lalu itu umur saya masih belasan dan saya emang masih jadi gadis labil yang entah berapa menit sekali curhat di status. BUT, NO!!! perkiraan anda semua murni salah
Berita buruknya, umur saya saat itu sudah kepala 2 dan tulisan saya masih sealay itu
Yassalaaaam, kill me now :'')

Tapi semua status itu menghibur saya dan bikin saya ketawa ngakak
Malu juga sih bacanya, tapi saya bersyukur temen-temen saya di zaman itu nggak ngeremove saya dari frindlist facebook. hahaha
Kalo saya jadi mereka, udah saya remove dari dulu bahkan saya block sekalian
Bahahahahahaha

But, anyway saya bangga pernah menjadi saya yang alay (walopun parah beud ya :')
Apalagi sama saya yang 'saat ini'
Well, I'am curious how's me when I'am at high school
Saya yakin jauh lebih parah *kalo aja bisa liat track recordnya* =))
Yang bikin heran, kok saya setransparan itu ya jadi cewek
Cudiman banget gitu means, curhat-di-mana-mana. hihihi
Saya liat tanggalnya, itu waktu saya masih kerja di Bali
Pantesan saya ditinggalin cowok mulu yaa, bahahaha
Oke ya, cukup ketawanya
Mari kita bikin referensi buat tulisan aja kalo gitu
Judulnya 'masa-masa galau yang indah' *muntah ditempat* =))

Ini contoh-contoh ke Norak-an saya di masa lalu =))


‎: adduuuuuuuuuuuuuuuuuuh. gag kuad lagu'a. suasana'a. bait" lagu'a. huaaaaaaaa. inged smoa'a. pengen ilang ingatan. syp yg bisa nulung gw di sinih? =(
 ·  ·  · 26 August 2009 at 21:15

Kamis, 15 Desember 2011

What the meaning of a LEADER

Kalo kita bicara tentang seorang pemimpin di negara kita ini, nggak akan ada habisnya
Akan selalu ada racauan yang konotasinya buruk
Bukan hanya karna image pemimpin di negara kita sudah sangat buruk, tapi juga pemimpin yang ruang lingkupnya bukan pemerintah yang punya image sangat nggak banget
So' sorry saya nggak akan ngebahas tentang korupsi dan tetek bengek keburukan para pemimpin kita di negara ini (it's not my bussines)
Tapi saya cuma merasa prihatin (Hey, I'am already look like we're president with the 'prihatin' word?) haha
Means, prihatin karna saya belum juga menemukan pemimpin yang pantas bisa saya sebut pemimpin (dalam ruang lingkup kantor)

Saya nggak bodoh saat tahu tentang para pemimpin saya yang A, B, atau C
Saya diam bukan berarti tak melihat dan mendengar
Saya juga diam bukan berarti tak tahu atau tak mengerti
I just ... wondering! kenapa tidak ada keadilan di sini?
Kenapa saya tidak bisa melakukan apa-apa melihat banyak ketidakbaikan di sini
Saya bukan mau sok berpolitik di kantor saya sendiri
Atau bahkan saya bukan sok suci dengan mengumumkan bahwa kerja saya sudah oke
Tapi saya hanya menemukan banyak 'cacat' dari pemimpin yang seharusnya punya otak yang jauh lebih cerdas dari saya. Tapi ini sebaliknya. I wonder that, apakah di kantor lain seperti ini?
Saya nggak ngerti kenapa beberapa pemimpin terdahulu yang sudah jelas punya kinerja yang bagus malah di tendang begitu saja

I'am so' sorry for what I say
Saya tahu jadinya bakalan capek banget kalo saya menghadapi orang-orang yang berfikiran dangkal dengan emosi *unbehavior banget*
And then, THERE'S NOTHING I CAN DO
Selain berdo'a bahwa Tuhan akan membukakan pintu keadilannya dan membuka celah-celah yang sengaja ditutup
Saya butuh sesuatu yang real yang memang seharusnya pemimpin kita punya
Seperti yang sudah pernah saya bilang bahwa saya mencari kenyamanan dalam bekerja, bukan hanya mencari uang sebagai penyambung kebutuhan hidup

Saya dan beberapa teman kerja saya yang juga merasa sengsara ini, mungkin sedang diuji kesabarannya oleh Yang Kuasa
Saya ingat Pak Mario Teguh pernah bilang bahwa kadang hal-hal yang baik itu menjelma jadi orang-orang yang menyebalkan. Mungkin saya bisa belajar dari sini. Dan entah hikmah apa yang akan saya dapat suatu hari nanti. Saya sekarang diam, tapi suatu hari nanti, siapa tahu saya bisa bicara pada dunia lewat sebuah buku, lewat sebuah tulisan *like this one* :)

Who know's kan?

Lipstik and shopping bag

Perempuan itu emang nggak jauh-jauh sama yang namanya cerewet dan shopping time (seperti saya maksudnya) *wink
Termasuk salon dan alat-alat untuk mempercantik diri
Dan hari ini saya berharap letak kantor saya itu di kotaan dikit
Biar pas abis dari salon dan kehujanan saya bisa ngafe dulu sambil nunggu ujan (baiklah saya ngaku bahwa ini adalah curahan hati saya yang paling dalam hari ini)
Tapi emang kenyataannya saya harus kabur dulu nyuri jam kerja demi ke salon menghilangkan penat dan racauan kata-kata emosi jiwa yang setiap hari selalu keluar dari mulut saya
Mungkin emang nggak akan ngelurusin yang kusut, tapi minimal mendinginkan sedikit yang panas

Salon adalah tempat saya kabur pertama dari penatan pekerjaan berserta orang-orang yang terkait di dalamnya
Perempuan itu memang identik dengan lipstik, shopping bag dan salon kan?
Nggak ada yang nandingin ribetnya kita para kaum hawa
Tapi satu hal yang saya petik, bahwa Tuhan menciptakan perempuan dengan semua berkah yang luar biasa besar dari laki-laki. Cuma perempuan yang merasakan sakit haid pertama, mengalami sindrom sensitiv yang akibatnya fatal dari hanya sekedar colek biasa, sakitnya malam pertama saat lelaki menikmati indahnya surga dunia *katanya* dan perempuan hanya merasakan sakit yang luar biasa, cuma perempuan juga yang merasakan sakitnya melahirkan dan tetek bengek sesudahnya. Makanya dengan adilnya Tuhan menciptakan banyak hal yang memang diciptakan untuk perempuan. Contohnya ya itu tadi, Lipstik, shopping and all about fashion and salon.
Eh, sebentar. apakah bener Tuhan yang menciptakan atau budaya? hehe.
So' sorry my dear God (kok gue jadi berasa nyalahin gini) :D

Over all, saya bahagia jadi perempuan dengan berlembar-lembar keribetan yang kita punya
Dear semua lelaki di dunia *termasuk lelaki saya* , janganlah kalian mengeluh kenapa kami tidak pernah cuti dari belanja, nyalon dan mempercantik diri. Anggap saja ini bonus dari berkah luar biasa yang Tuhan berikan pada kami yang tidak akan pernah kalian rasakan seumur hidup
Entahlah apa maksud saya ini ngeles atau masuk akal. hihi
Yang jelas, saya memang menikmati bagian-bagian moment menjadi seorang Perempuan :)

Rabu, 14 Desember 2011

The next interview

Pagi ini saya dapet SMS unsave contact
Dan disana tertulis bahwa ada jadwal interview hari ini jam 14.00
Agak kaget karna saya lupa sudah ada berapa ratus email yang saya kirim untuk lowongan pekerjaan dan alhamdulilah belum ada 1 pun yang bersedia memanggil saya hanya untuk sekedar interview atau sedikit wawancara

And then, saya kabur dulu ke sana selama beberapa jam
Dan seperti biasa, saya nggak gitu cocok dengan type pekerjaan yang merenggut waktu istirahat saya dengan bayaran upah yang menurut saya nggak seimbang
Means, saya nggak nyari karir karna saya bukan lagi anak fresh graduate kemarin sore yang punya semangat 78 untuk mencari pekerjaan dan menghitung waktu demi waktu untuk mencapai karir di puncak
NO! Saya yang sekarang adalah seseorang yang mencari tempat yang lebih baik dibanding tempat saya bekerja sekarang dan pure mencari uang bukan jabatan, prestise, atau hanya sebatas status

Buat perempuan zaman sekarang karir memang penting, tapi kalo ukurannya karir ya tetep aja cyin dunia saya dalam berkarir bukan di sini
Tapi dalam urusan tulis menulis (kalau emang harus menapaki karir ya)
Punya karir dan pekerjaan yang layak menurut saya bukan hanya sebatas pegawai negeri saja
Tapi dalam bidang apapun
Termasuk kemapanan yang orang-orang cari itu, saya rasa kita bisa mengembangkan diri kita di mana pun tanpa harus melihat apakah tempat saya meniti karir itu bergengsi atau tidak
Selain cari duit, saya juga cari kenyamanan. Ga bisa kita hanya bertindak sebagai robot yang disetel atasan gitu aja tanpa menikmatinya.
Sebaliknya kalo duit banyak tapi lo nggak punya waktu untuk menikmati hasil jerih payah lo karna sebagian waktu hidup lo dihabiskan untuk bekerja, sama aja boong

So' segala sesuatu harus seimbang. Saya cari duit untuk menyambung hidup dan untuk memenuhi BELANJA. bahaha. *diam-diam berdo'a semoga lelaki saya nggak baca tulisan ini karna ada embel-embel belanja* hahaha :DDD

Nyari kerja enak itu kayak nyari jodoh yang tepat
Lo harus banyak mencoba peruntungan di setiap tempat
Karna siapa tahu tempat itulah yang akan menjadi tempat terakhirmu untuk mencari

Selamat mencari, eh? selamat bekerja ;)

Sabtu, 10 Desember 2011

Tidakkah kamu tahu?

Ada banyak jembatan lebar dan besar yang bisa kamu lewati kapan saja
Mungkin tak terlihat sama
Tapi jembatan itu sedang menanti untuk kamu lewati
Berjalanlah di sana, menepi, lalu rasakan angin sejuknya

Setitik demi setitik harapan muncul di depan mata
Mana yang akan kamu pilih?
Harapan mana yang menarik perhatianmu?
Berhentilah berkaca pada kemewahan dunia, kamu hanya tak tahu bahwa kaca itu hanya simbol
Bukan kaca yang sebenarnya
Dan kamu tidak pernah akan bercermin di sana
Sadarlah jiwamu terlalu indah hanya untuk sekedar bercermin tanpa batas

Kamu perlu tawa dalam hidupmu
Kamu juga perlu genangan air yang menggumpal sampai kamu tergerak untuk mebersihkannya
Bebaskanlah pikiran dan jiwamu di alam
Alam yang akan menolongmu, menceritakan pada dunia bahwa kamu adalah kamu

Siapa kamu?
Siapa aku?
Siapa kita?
Tak perlu banyak bertanya
Berjalanlah maju ke depan, temukan yang akan kamu lihat di sana
Kamu akan banyak menemukan rahasia tersembunyi
Dan tertawalah tanpa henti, sebanyak yang kamu mau
Jangan hambat itu menjadi ragu
Karna aku, kamu, dan semua. Juga mereka ...
Berhak BAHAGIA ...

" Pernikahan rumit"

Bicara tentang pernikahan, saya pernah dapet broadcast message dari seorang teman. Memang simple, bahwa pernikahan itu tentang 2 hati yang sedang belajar untuk menyatu. Bukan tentang penyatuan yang sempurna. Saya percaya bahwa manusia selalu belajar dari proses. Proses apapun itu. And then ... pernikahan itu adalah salah satu sekolah kehidupan.

So' kenapa banyak orang yang memusingkan dan membuat pernikahan jadi semakin rumit hanya karna banyaknya perbedaan. Saya percaya bahwa kita tidak hanya bergantung pada cinta saja. Sebuah kata sederhana yang kadang mematikan dan membunuh perlahan. Kita tidak bisa hanya berharap pada cinta yang kita punya saja. Cinta itu sifatnya luas. Dan proses pulalah yang membuat cinta itu menjadi suatu bongkahan emas yang asalnya bukan dari apa-apa.

Perbedaan itu biasa, Saya *yang pernah sangat merasakan* pernikahan yang dibuat serumit kelihatannya tidak setuju bahwa perbedaan bisa membuat sebuah hubungan hancur. Segala sesuatu dilihat dari sisi niat baiknya. Dan untuk yang kesekian kalinya saya bicara bahwa, saya percaya bahwa CINTA itu HIDUP. Cinta itu ada di dalam diri kita masing-masing. Tidak perlu ditambah atau dikurang. Tuhan sudah memberikan kita sebuah paket. Cinta beserta proses di dalamnya.

Saya yang dengan bangganya bilang bahwa saya menghabiskan sebagian waktu saya untuk cinta. Bukan cinta kepada lelaki saya saja. Tapi juga untuk orang tua saya dan untuk Tuhan. Perjuangan cinta saya dipertaruhkan di sana. Saya sadar bahwa cinta itu seperti membaca buku, kadang kita tak sadar sudah melewati berapa ratus halaman yang dibaca. Sama halnya dengan ketidaksadaran kita sudah banyak melewati banyak hal yang terjadi dalam hidup dengan jutaan kesulitan di dalamnya tapi ternyata kita sudah mampu melewati prosesnya.

Bukan hanya sekolah yang menerapkan 'ujian', tapi juga kehidupan. Tuhan memberikan kita banyak ujian hidup yang tak hentinya. Tuhan mau kita belajar. Begitu juga dengan rumah tangga. Bukan yang indahnya saja yang saya kedepankan (seperti contohnya malam pertama hingga bulan madu), Tapi saya menganggap bahwa saat saya menikah Tuhan membukakan pintu ujian baru untuk saya dan lelaki saya. Jadi, buat apa kita mempersulit pernikahan?
* tunggu sebentar, saya menghela nafas dulu menahan tangis*
Bukan tangis sedih yang saya maksud di sini. Tapi tangisan semi bahagia. Saya pernah jatuh bangun mempertahankan prinsip saya tentang dunia pernikahan. Saya melawan banyak orang yang menetang 'rencana pernikahan' saya dengan memojokkan saya, menghina, meremehkan, hingga melecehkan lelaki saya sebagai manusia. Tapi modal kami hanya keyakinan. Yakin pada sang Kuasa. Dan yakin bahwa pilihan kami berdua benar. Saya bisa, saya merasa sangat bisa saat Tuhan membisikkan kata di telinga saya. " Kamu bisa ..."


Kamis, 08 Desember 2011

Bukan Milik Kita :')

Hari ini saya belajar lagi dari hidup seseorang
Yang menurut saya ironis atau *bahasa saya* ironicality (whatever bener atau ngga bahasanya) :D

Saya baca status BBM seseorang. Tentang dia belanja A, B, C dan dengan bahagianya dia mengumumkan pada semua contact list BBMnya. Maaf ya, bukannya saya sirik atau nggak suka. Saya tahu itu hak setiap orang, dan bukan urusan saya juga. Tapi sebelum saya baca status dia, saya baru baca blognya seseorang , inspirasi saya dari twitter. Yang bikin saya terenyuh dan merinding. Dia yang secara tidak langsung mengajarkan saya untuk menjadi malaikat untuk orang2 di sekitar kita :)
Namanya Mbak @justsilly . Bisa di chek blognya di http://www.newsilly.com/2011/12/09/love-for-tyaz/
Dan waktu baca postingan dia tadi saya beneran terenyuh. Saya sering banget ngeluh ini itu yang nggak terlalu penting. Tapi ada 2 anak kecil yang cantik yang sedang berjuang mempertahankan hidupnya melawan penyakit. Serta mamanya yang dengan sabar mengurusi mereka. Dear pembaca, melakukan sesuatu untuk orang lain itu jauh lebih nggak gampang dibanding milih baju mana yang akan kita beli.

Dan nggak setiap orang bisa dengan ikhlas menjalani sesuatu. Seperti mengurusi kedua anak yang sakit TUMOR dan dengan kondisi ditinggal ayahnya gitu aja. Tapi bukankah kita masih punya Pencipta, Sang Pemilik abadi. Kita bisa mengadu, dan meminta pertolongan pada-NYA. Percayalah bahwa Dia akan siap sedia menolong tanpa mengharap balas jasa apapun. Saya yakin Tuhan sudah punya rencana yang indah buat 2 anak kecil itu, khusunya buatnya Mamanya.

Sekarang saya lagi belajar untuk nggak egois. Terlalu memikirkan apa2 saja yang kita punya tanpa menyadari bahwa semua yang kita miliki bukan milik kita. Sifatnya sementara dan termasuk orang2 yang kita sayang. Mereka pure punya Tuhan yang Maha Kuasa. Saya belajar untuk berfikir bahwa tugas saya hanya mencintai dan menjaga orang2 yang saya sayang dengan ikhlas. Tanpa melupakan bahwa mereka adalah milik Tuhan dan suatu hari nanti akan kembali pada-NYA. Jangankan mereka, diri kita sendiri pun pure milik Tuhan Yang Maha Kuasa, suatu hari dengan sayangnya Tuhan juga akan mengambil saya dari dunia ini dan ditempatkan di tempat yang memang seharusnya. Amiiin :)

Saya masih bodoh kalo bekal saya ke akhirat nanti dengan mengamalkan ilmu agama
Saya masih belajar untuk menata diri sendiri
Belajar untuk mengerti bahwa kita ini bukan siapa2
Kita semua milik Yang Maha Kuasa
Dan belajar mensyukuri semua yang Tuhan kasih
Saya tahu kadang nggak mudah, dan ada situasi di mana saya terkungkung ego sendiri
Tapi saya akan selalu berusaha :)

Ini SMS saya buat Mamanya Tyas sama Tini :)

Senin, 05 Desember 2011

Otobiografi :)

Mendadak saya jadi ingin membuat otobiografi tentang jalan hidup saya, yang saya rasa terasa begitu lucu (jika dilihat di masa sekarang)
Saya merasa bahwa hidup saya juga penting untuk dibukukan suatu hari nanti. Walaupun saya belum jadi orang sukses, bukan orang terkenal, dan bukan juga perempuan yang punya pengaruh di masayarakat. Saya masih menjadi wanita biasa yang hampir tiap hari makan siang di warteg :D

Tapi saya merasa sangat bersyukur tentang apa yang sudah terjadi di hidup saya
Bukan tentang rasa sakit dan air mata saja, tapi liku2 tersembunyi yang ada di dalamnya
Saya ingin bercerita bagaimana susahnya saya berjuang menghadapi orang2, menghadapi penentangan, menghadapai penolakan, dan kekecewaan yang jumlahanya berapa kali lipat dari jumlah saya makan nasi dalam setahun
Belum lagi pandangan sebelah mata dari orang2 yang *maaf* hanya bisa berfikir dangkal dan tak berisi
Saya nggak ngerti kenapa mereka mengatasnamakan rasa sayang dengan melakukan hal2 di luar logika yang sudah terbilang sangat salah dan *terbilang* dosa
Mereka buta oleh ketakutan mereka sendiri, mereka juga buta oleh ego mereka sendiri
Tapi mereka bilang itu karna tanda sayang mereka pada saya
Menurut saya, sayang itu bukan protect bukan juga menghekang
Sayang itu justru menilai dengan sportif dan menilai dari hati (apalagi dengan ukuran, kita terbagi dalam beberapa gen yang sama dalam tubuh) jadi ... entahlah apa namanya istilah 'sayang' yang mereka maksud itu

Jadi saya harap gak usah mengatasnamakan sayang dengan berbuat hal2 yang sok tahu dan sangat diluar logika
Saya bahagia dengan hidup saya, dan saya masih bisa berdiri sendiri
Papa bilang, " Tuhan menciptakan otak kita itu hanya satu. Jadi kenapa musti repot mikirin urusan orang lain dengan otak yang cuma 1 itu. Kenapa nggak mikirin gimana caranya punya hidup lebih baik sik."

Oh, But I have a GREAT GOD!!! God is really the best!!!
Dengan caranya yang misterius, Dia menyelamatkan saya dari 'marabahaya' yang tidak saya sadari
Saya sangat berterima kasih luar biasa pada-Nya
Saya juga bersyukur bahwa saya selalu berpegang pada-Nya
Bukan pada siapa-siapa, bukan pada hal2 gaib yang sifatnya menjerumuskan
Saya bangga bahwa saya punya Tuhan yang dengan setia memberikan saya cobaan bertubi2 sekaligus menyelamatkan saya dari orang2 yang berencana menjatuhkan saya

Dear God, I love U so much
Entah kata apa lagi yang harus saya deskripsikan tentang rasa bersyukur saya yang luar biasa ini

Satu hal lagi, saya sering bermimpi bahwa suatu hari buku otobiografi saya yang statusnya sudah jadi bestseller itu bisa dipublish di acara Kick-Andy . Saya hanya ingin membuktikan pada dunia bahwa 'seorang-wiraswasta' tidak bisa dicap tidak mampu mempunyai rumah tangga yang baik atau tidak sanggup memberi nafkah istrinya. From the twitter I found that, " Burung yang kecil saja diberi makan, apalagi manusia."
So' , kalian yang masih punya hubungan darah dengan saya tolong jangan membuat argumen yang kalian sendiri tidak tahu dan tidak sadar bahwa argumen tersebut salah. Tidak ada yang berhak menentukan jodoh dan jumlah rezeki seseorang yang akan didapat selain Tuhan. Jika masih punya iman, berfikirlah dengan jernih ...
Ini bukan tentang materi, tapi tentang Tuhan yang sudah mengatur materi di hidup kita dengan cara-Nya sendiri ...

Jumat, 02 Desember 2011

Sosiality

Hari ini saya bener-bener lagi diuji oleh Pemilik saya
Kenapa saya bilang lagi diuji? Karna ia sedang membukakan mata saya lebar2 bahwa di dunia ini ada banyak orang yang sedang butuh pertolongan, butuh do'a, dan berjuang melwan rasa sakit
Ada begitu banyak juga anak2 kecil yang tidak bisa menikmati hidupnya di dunia yang kita sebut saja 'dongeng'. Dunia anak2 yang ceria yang seperti abadi seperti dunia kartun itu tidak atau bahkan tidak sempat mereka miliki.
Dan saya sadar, bahwa saya terlalu BUTA ...

Saya banyak merenung, saya juga bersandar pada realita yang nyata tampak di depan mata saya tapi tak bisa saya saya sentuh dengan tangan dan tak bisa mudah saya lihat secara kasa mata
Dan Tuhan membantu saya menyentuhnya dan melihatnya
Bersyukur saya diberi hati nurani dan naluri oleh-NYA. Karna saya benar2 melihat dengan hati saya, bukan mata saya.
Intinya, kalimat yang pernah saya lontarkan dulu bahwa " Saya nggak mau numpang lewat di dunia. Saya harus melakukan sesuatu untuk dunia dan untuk orang2 yang saya sayang. Serta diri saya sendiri."
Saya nggak tahu bentuknya apa, tapi saya merasa bahwa saya hanya berani berkarya dan berbicara lewat tulisan. Mungkin dari situ saya akan membangun 'sesuatu' (not about an idiom Syahrini's) :)))
Sekarang, lewat beberapa account twitter pribadi beberapa orang yang memang mendedikasikan hidupnya untuk menolong orang lain, dan orang2 yang memang tengah membutuhkan pertolongan entah kenapa hati saya memang tergerak untuk harus melakukan sesuatu seperti mereka. Saya juga ingin bisa menolong orang. Ikut membantu share tentang orang2 yang sedang membutuhkan pertolongan. Dan yang paling penting adalah MENDOAKAN mereka.

Saya percaya bahwa do'a itu sifatnya magis. Entah sesulit apa kita berusaha dan tak berhasil, tapi do'a akan menjadi penolong hidup kita. Pantes Papa saya nggak pernah bosen nyuruh saya banyak berdo'a tiap saya lagi ngerasa kesusahan. Saat saya sudah nggak percaya lagi sama yang namanya harapan, saat saya putus asa dengan segala hal yang sulit di hidup saya. Tanpa saya sadari do'a saya begitu tebalnya dan menolong saya perlahan. Saya nggak sadar bahwa Tuhan benar-benar mengulurkan tangannya untuk menolong saya. Dan saya inget kata2 klise " Ini berkat do'a kalian juga." Dulu saya nggak gitu peduli atau nggak gitu dengerin kalo ada orang yang ngomong gitu. Tapi sekarang, saya sangat percaya bahwa do'a yang tulus itu memang selalu membuahkan hasil yang baik :)

Jadi, saya juga ingin mulai belajar menolong orang2 di sekitar saya. Orang2 yang membutuhkan pertolongan dan do'a. saya berharap bahwa minimal pertolongan dan do'a saya yang mungkin belum banyak itu bisa membantu mereka. Saya bukan orang yang punya limpahan materi. Tapi saya yakin bahwa menolong seseorang itu tidak hanya lewat 1 jalan atau 1 cara. Bukan hanya berbentuk materi. Tapi banyak hal. Dan kalaupun saya harus menolong dengan materi, saya akan menolong semampu saya.

Saya bukan wanita yang ngedadak ingin jadi ibu peri atau sok-sok an berjiwa malaikat. Nggak! Saya cuma berfikir bahwa Tuhan itu memang segalanya di hidup kita. Dan apa yang sudah Tuhan kasih buat kita nggak akan pernah bisa kita hitung atau bahkan mungkin kita balas satu per satu. Tapi minimal, di zaman yang keras ini dan di situasi kehidupan yang susah ini kita bisa sedikit demi sedikit belajar untuk lebih menghargai hidup kita. Dengan bersyukur sama segala hal yang Tuhan kasih (walau saya tahu kadang ada situasi di mana saya susah untuk bersyukur), mencoba berbuat baik sama sesama (dan saya masih milih2. Karna sama orang yang nyebelin itu emang agak susah mau berbuat baik), dan menolong orang. Kalo yang ini mungkin nggak boleh milih-milih ya.
Karna, Setiap orang yang kau temui sedang berjuang dalam kesulitan -Chiken soup for the soul-
So' mari kita berusaha untuk menjadi pribadi yang baik *ngutip kata2nya Om Mario Teguh*
Dan intinya belajar mensyukuri apapun yang Tuhan kasih dan apapun jalan hidup yang sudah Tuhan tuliskan untuk kita. We're alive, so' we're have to do something the best.
Terima kasih banyak Tuhan atas sehat, tawa, bahagia, nafas, udara bebas, dan semua hal baik ataupun buruk di hidup saya. Saya yakin semuanya berguna. Terima kasih karna sudah membukakan mata saya tentang 'sosiality' (bukan acara settingan itu ya) , yang akhirnya menyadarkan saya bahwa saya bukan  siapa2. Saya, serta orang2 di sekeliling saya yang saya sayangi adalah milik MU. Thanks a lot *smooch :)
 

Kamis, 24 November 2011

Betapa sumpeknya Jakarta!!

Kemarin waktu saya mampir ke Jakarta untuk acara #wordisme, saya sempet agak ilfeel ngeliat Jakarta dengan keadaannya yang sangat nggak enak dilihat itu *maaf-ya-penduduk-asli* ;))
Waktu baru keluar tol dan udah ketemuan sama yang namanya macet Jakarta itu aja saya udah males sebenernya
Kalo nggak inget tujuan saya, saya pasti udah kabur lagi ke Bandung


Miris sebenernya, ngeliat jalan kecil nan sempit yang masih bisa dilalui angkot 2 jalur itu. Rumah2 itu terlihat berdesakan seperti kehabisan nafas. Kalo diibaratkan manusia, mereka pasti sedang sibuk menjerit2 minta tolong setiap hari. Belum lagi hawa panas yang tak bisa dielakkan lagi. Padahal menurut saya, mereka juga pantas hidup enak di tengah megahnya kota Jakarta. Saya sih gak akan sok-sok pintar cari solusi, secara saya juga bukan gubernur atau semacamnya lah.
Saya cuma pengen mengeluhkan Ibu Kota Negara saya yang gak sehat untuk ditinggali.


Kurang lebih beginilah macetnya kota Jakarta yang sore itu saya jumpai
Gak keruan macetnya, pantesan banyak banget makian a la seleb on twitter yang sering saya baca
Karna ternyata terbukti, yang saya temuin juga yang begini
Mobil2 biasa jalan kayak siput kebelet pipis

 Look at the pic , sedih banget liatnya :'(

Can u imagine that, banyak banget anak2 Jakarta yang pada akhirnya harus ngerasain kerasnya kota Jakarta
That's why banyak banget tindakan kekerasan atau tindakan kriminal di sini
Gaya hidup yang semrawut juga sangat berpengaruh pada kondisi jiwa dan psikologis seseorang
Orang cenderung berani melakukan tindakan kejahatan yang sangat diluar logika
Kita gak perlu menyalahkan siapapun atas kondisi kota yang sangat menyedihkan ini
Tapi mungkin sedikit bercermin , khususnya orang2 yang punya kedudukan tinggi dan kekayaan berlimpah yang hidup enak di Jakarta

Istilah " Yang miskin makin miskin, yang kaya makin kaya" juga emang mencerminkan Ibu Kota ini
Banyak diluar sana yang keluar masuk dugem tiap malam menghabiskan uang orang tua atau penghasilannya sendiri yang di atas rata2, banyak juga kalangan jet set yang setiap hari justru kebingungan dipake untuk apa lagi duit yang gak habis2 itu.
Ironicality adalah bahasa yang selalu saya gunakan untuk hal2 seperti itu.

Saya kasian sama bangsa ini.
Pembodohan dan mengejar kekuasaan, kedudukan, dan kekayaan di Ibu Kota ini kemajuannya seimbang
Sama rata ...

Apakah kita mau berada di lingkungan dengan sumber daya manusia yang begini terus??? :'(



Selasa, 22 November 2011

Antara #wordisme , dan saya :')

Dear #wordisme ...



Akhirnya saya mulai menulis juga tentang the-interesting-moment on 19th Nov 2011 kemarin
Setelah sebelumnya saya sempat nyaris mencekik leher saya sendiri waktu dapet email dari panitia one-day-workshop bahwa saya kepilih jadi salah satu peserta *oke mungkin itu berlebihan tapi memang begitulah kenyataannya* ;)

Saya sampe menggunakan jasa screen muncher untuk mengcapture email itu saking bangganya
Saya emang terlalu seneng kalo tulisan iseng saya yang singkat itu ternyata bisa masuk nominasi juga
Kenapa saya bilang iseng, karna waktu itu saya nggak tahu kalo wordisme itu apa dan bagaimana
Saya hanya mengungkapkan dengan jujur tentang alasan saya kenapa sangat ingin jadi penulis :)


Saya,, @rockeria berangkat sangat pagi dari Kaisar Residence setelah sebelumnya sibuk menunggu taxi panggilan yang tak kunjung datang. Akhirnya kita bisa sampai sana dengan selamat and really exicited :))

Take a pic before we going to the ballroom :)

Saya-Arien-Sarah and then Ria (ceritanya kita lagi nunggu taxi)

Orang pertama yang saya liat di lantai 7 itu adalah @AlberthieneE yang ... SUNGGUH-DIA-KURUS-SEKALI!!! (dan betapa ngirinya saya ya Tuhan) baiklah ... forget what I say ...

She had a great inner beauty :)

Saya udah mulai ga sabar karna baru dateng dan masih pagi udah dapet goodybag yang isinya berbagai majalah (whatever itu majalah tanggal kapan) , novel nya Mbak AE yang sempet saya ngerengek2 ke @gembrit minta tuker karna saya udah punya novelnya Mbak AE. Hey, cuties ... thanks for another novel-nya ya :')
Saya juga ketemu sama Mbak @ekaotto yang agak gemukan *tapi cantik kok* :D
(ga nyangka kita bisa ketemu di sana) :))

Sebelumnya saya mau minta maaf kalo cerita saya agak membosankan
Tapi saya nggak akan banyak cerita tentang session pertama sampe terakhir
Perasaan saya terlalu menggebu-gebu dan terlalu bersemangat untuk menceritakan tentang mereka
Mereka, para pembicara yang diutus untuk sedikit meluangkan waktu untuk *kami para penulis2 muda yang kalo diibaratkan buah belum terlalu mateng* itu adalah orang2 yang sangat hebat
Dari cara mereka berbicara, dan mengungkapkan rahasia dibalik kesuksesan mereka menjadi penulis
Di sini kita diajak untuk meluruskan minat kita akan menjadi penulis dalam bidang apa
Kita juga diberikan banyak option dari mulai menulis di majalah, menulis biografi, menulis di blog, menulis cerpen/fiksi, sampai menulis skenario sinetron
Pilihan beragam ini memang sempet bikin saya mikir arah mana yang akan saya ambil dan akan dibawa kemana
Saya ingin menulis apa dan jadi penulis yang bagaimana?
Tadinya saya menggunakan tulisan hanya sebagai salah satu cara untuk berbicara diluar kemampuan bibir saya dalam membeberkan berapa ratus kata
Saya biasa menulis di blog, numpang di status facebook/twitter, dan bahkan di memo blackberry phones
Tapi sekarang saya mulai berfikir bagaimana menjadi penulis tetap
Being a real writter seperti para pembicara2 keren di #wordisme kemarin

Acara ini seolah membukakan mata saya dengan 1 hentakan moment yang paling berharga
Like a ... " Hey, dunia penulis itu luas, dan kamu bisa berkarya di sana dengan bebas tanpa takut"
Menulislah apa yang ingin kamu tulis like My @djenarmaesaayu say yesterday
Dan jangan bergantung pada 'mood' yang biasa kita jadikan kambing hitam (ini kata saya :D)
Menulislah setiap hari ga peduli tulisannya jelek, karna kita masih punya beberapa waktu untuk mengeditnya @radityadika

Jadi intinya, saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari acara ini
Mereka yang duduk di stage ballroom Kompas Gramedia Jakarta kemarin adalah orang-orang hebat yang punya kualitas dalam berfikir. Bagaimana menjadi penulis yang baik. Dan dengan tulus mau membagikannya pada kami ke 300 sekian peserta untuk menyerap ilmu dan pengalaman mereka yang berharga


Dan entah ada berapa ratus ucapan terima kasih saya pada Mbak @AlberthieneE yang rela kering gigi karna berfoto berkali-kali dengan kami :)
Yang baru bertemu sekali sudah mau menyapa kami tanpa segan tanpa ragu
Yang tidak menciptakan tembok yang tebal dengan kami yang hanya sebagai penulis muda yang sekedar ngefans dan ingin lebih dekat dengan idolanya
Yang mau repot2 dan capek mengurus acara ini (eh, dibantu panitia juga tepatnya), hingga acara ini berlangsung sangat sukses
Saya sempat berkhayal sedikit *maaf kalo saya norak* , bahwa entah di berapa tahun mendatang saya yang akan berbicara tentang dunia saya di depan ratusan orang di stage tersebut dan dengan semangatnya memberikan sedikit ilmu saya yang mudah2an bermanfaat

Thanks a lot for all a part of this event
Seriously, it's meaning much for me
I love u all :))

Senyumnya emang agak2 maksa :D


Maaf bukan maksud porno, tapi emang penempatan name tagnya agak2 salah naro :D
 
Mbak AE lagi sibuk tanda tangan bukunya (pegel2 deh mbak) :P

Dapet tanda tangan Mbak @ikanatassa tapi sayang ga sempet foto bareng :(


See you next workshop dear ...
I'am gonna miss u all :')

Senin, 21 November 2011

Menjadi Cantik atau menjadi Pintar???

Which one do you like?

Kalo saya sih simple, dua-duanya pasti saya pilih (ya iyalah) :))
Tapi cantik yang memang cuma versi saya dan ukuran saya
I means, saya punya barometer tersendiri tentang definisi cantik
Kalo dulu waktu masih ABGlabil, menurut saya cantik itu kurus, putih, rambut panjang, dan wajah yang menarik
Walaupun emang sekarang pun tiap liat cewek yang saya gambarkan tadi emang bisa disebut cantik yaa, tapi cantik menurut saya sekarang ga harus punya kriteria model *Konteks yang kita bicarakan masih soal fisik ya*
Cantik itu fleksibel aja. Bersih wangi dan enak diliat itu udah cukup memaknai cantik secara fisik
Whatever sama berat badan *Maaf, untuk yang ini saya masih ngeluh kl berat badan naik :D* , whatever juga sama tinggi badan atau warna kulit, rambut panjang pendek pun sama aja kalo eye cathy

Dan tentang pintar, ukuran saya juga bukan hanya pintar secara formal
Tapi informal juga perlu diperhatikan
Jujur saya sih kurang setuju sama adanya home schooling (kecuali artis sama whatever segudang kesibukannya)
Kenapa kurang setuju? Karna sebenernya yang bikin seseorang jadi pintar itu menurut saya bukan guru atau sekolah. Mereka hanya kasih sebagian ilmu yang emang harus kita serap. selebihnya, pintar itu relativitas juga sifatnya. Contohnya sosialisasi dengan lingkungan sekitar dan temen2. Di sekolah, lingkungan sendiri yang akhirnya akan membentuk cara berfikir kita dan cara kita menghadapi orang lain

So' saya memilih cantik saat saya dalam keadaan bersih dan wangi. Dan emang pake baju yang pantas menurut saya *ga peduli kata orang ga pantes*
Banyak temen2 saya yang kemakan sama fashion dan gaya hidup menengah ke atas
Mungkin memang keren keliatannya, tapi saya sangat mencintai kesederhanaan saya
Termasuk dalam cara berpakaian. Menjadi icon itu gak harus bergaya fenomenal kan? :)

Dan saya bangga kalo saya pintar (ga tau deh dinilai dari mana :D)
Buat saya *termasuk saat saya menilai orang lain* menjadi pintar itu adalah saat seseorang punya kebebasan cara berfikir
Cara menilai dari sudut pandang tertentu, dan cara menghadapi orang2 di lingkungan kita
Bagaimana menemuka sesuatu yang baru yang memang bisa dimanfaatkan dalam hidup
Bukan sekedar hanya dapet pujian dari orang lain

Cantik dan pintar adalah kombinasi eksotis yang memang harus seimbang
Tuhan memberikan kita banyak pilihan
Jadi, menjadi pintar dan cantiklah untuk dirimu sendiri
Saat kamu merasa nyaman, tidak berlebihan dan apa adanya
Mungkin ini yang disebut sebagai inner beauty
Semua berawal dari otak kita, cara dia merangsang segala peristiwa di sekitar kita
Lalu akan berlanjut ke cara kita berpenampilan

Cantik , modis, tapi juga berwawasan?
Saya yakin semua perempuan menginginkan ketiga elemen dasar itu untuk bisa menjadi sesuatu :)

Kamis, 17 November 2011

Countdownt #wordisme

Mari kita menghitung mundur waktu.

Siang yang panas di Bandung akan jadi sumber kebetean pertama saya sebelum saya benar2 beranjak dari Jakarta. Sorry, dari tadi pagi bete demi bete kejadian sempat menyetrum semangat saya sampe hangus kebakar.
But, now. Ngeliat antusiasme peserta #wordisme dari berbagai kota dan daerah kembali menyulut semangat saya sampe gada batas. kaya ada pesawat ulang alik yang terbang ke atas tanpa instruksi.
Oke, terdengar lebay sekali mungkin ya. Tapi biarlah semangat ini berkobar kayak semangat untuk menjumpai para2 penulis2 nanti di Jakarta

Sedikit cerita tentang #wordisme, saya cuma iseng2 aja kirimin se 'ecret' tulisan saya (please dont ask me about meaning 'ecret'. it's sundanesse language yang saya karang sendiri) :))
Tapi waktu mengemukakan kenapa saya ingin jadi penulis, saya bener2 nulis dari hati. That's why I'am gonna die with handswrting when I'am wrote something. haha. norak!
Tapi untuk yang 1 ini saya jujur saya bener2 ingin menjadi seorang penulis.
Oke, kita gak usah bahas tentang materi atau bahkan berapa duit yang akan saya dapat nanti.
We talk about, I REALLY LOVE WRITING.
Dan saya berharap acara #wordisme ini bener2 buka gerbang menuju dunia penulisan yang udah lama banget saya idam-idamkan.

Saya menulis untuk diri saya sendiri. saya menulis karna saya suka dan saya merasa sangat menjadi diri saya. Dan entah dari mana asalnya, saya sempet bilang kalo Tuhan meminjamkan kekuasaannya pada jari-jari saya dan hasilnya adalah tulisan-tulisan saya.
Saya gak akan nunggu orang bilang tulisan saya bagus. Yang jelas, I really concern my handswriting. Kita temukan kekuatan dan keajaiban Tuhan lewat tangan saya saat sedang menari dengan kata :)

Senin, 14 November 2011

Membunuh dunia dalam jiwaku

Malem ini, malem di mana lagi2 kontradiksi itu bekerja
Bekerja lebih keras dari biasanya
Saya tiba-tiba berfikir tentang ujian hidup
Saya tidak mau lagi tenggelam dalam ujian yang tak ada hasilnya
Saya tak mau menghabiskan sebagian sisa hidup saya untuk hal-hal yang saya hindari

Bicara tentang 'menghindar', mungkin saya jagonya. Saya sadar bahwa saya penakut. Seorang wanita biasa yang punya banyak ketakutan dalm hidup. Takut akan hal-hal yang belum saya tahu. Yang belum Tuhan tunjukan. Saya pecundang yang tak berani menghadapi tantangan. Saya cenderung menghindar dari tantangan hidup. Jika saya diberi soal pilihan ganda, saya akan cari jawaban yang lebih mudah dicerna dan mencari soal yang lebih mudah dijawab. Almost all people's say that to me. Termasuk pasangan hidup saya.

Dan malam ini, lagi-lagi saya ingin menghindar dari kenyataan
Saya lemah saat kenyataan seolah menolak kehadiran saya
Saya mati dalam rasa
Tapi saya hidup dalam kekosongan
Saya ingin menghindar, pergi, berlari, sejauh-jauhnya
Tapi tidak bisa. Ini kenyataan yang harus saya hadapi. Saya tak akan merubah apapun yang sudah semestinya ada. Yang sudah Tuhan tuliskan jalan ceritanya. Saya hanya perlu menghadapi. Berhadapan dengan kesulitan dan tantangan. Dan sedikit saja mengerti bahwa hidup itu bukan hanya tentang pilihan. Tapi juga tentang menjalani sesuatu. Terlalu sering saya protes padaNYA. Tanpa sadar bahwa banyak hal yang tidak saya lakukan untukNYA. Saya benar-benar tak bisa menghadapi ini. SENDIRI.
Hanya ada sepi yang bergelantungan dengan suara-suara samar yang lamat-lamat tak terdengar dan pergi menjauh.
Mungkin saya hanya akan menunggu di ombang ambing waktu
Kembali menjadi serpihan pasir kecil yang menunggu kapan ombak datang membawanya pergi ke tengah lautan, atau tetap berada di pesisir sampai takdir yang akhirnya menentukan
Saya hanya bagian kecil dari makhluk yang sedang berteriak marah di sana
Saling menunjukan kekuatannya tanpa sadar , ada yang jauh lebih kuat dari mereka
Siapa yang tak sadar? aku atau mereka?
Lalu siapa yang bodoh???
Apakah aku harus membunuh mimpi, harapan, fantasi, imajinasi, dan kenyataan di waktu yang sama
Apakah aku harus membunuh kehidupan, hanya dengan 1 pemikiran yang dalam hitungan detik mengalahkan segalanya? Haruskah???

Sedikit khayalan tentang tangan tak terlihat

Aku berlari tanpa lelah, tanpa jeda, dan tanpa mencari garis finish
Tahukah Engkau rasanya mencari sesuatu yang tak bisa dicari
Menemukan sesuatu yang tak bisa ditemukan?

Aku berlari tanpa lambaian tangan yang menyambut
Tanpa suara yang menyemangati
Aku terus berlari tanpa henti

Aku sempat terjatuh, lalu tersungkur dan hampir mati
Bayangan tentang kematian mulai menghantui
Mendadak ingin tahu ada apa di surga, dan neraka itu berisi apa saja

Tapi ...
Tiba-tiba ada sepasang tangan yang datang menolongku
membiarkan aku menangis keras di tangannya
membiarkan aku menggenggam tangannya dengan sangat keras
Tapi bisa menampungku agar aku tak jatuh lagi
Tangan yang tak terlihat
Yang bisa kupegang setiap kali aku akan jatuh
Aku berdo'a agar aku tak jatuh lagi
Tapi aku tetap terjatuh
Namun ada kekuatan di sana, kekuatan yang membuatku berdiri lagi
Ternyata tangan itu yang membuatku kuat
Membuatku bisa menjadikan lari itu sebagai sumber kebahagiaan yang memang harus kulalui
Aku tak bisa bertahan tanpa tangan-tangan tak terlihat itu
Tak peduli seberapa sering aku menangis, ia akan selalu berada di depanku
Dan siap menopang tubuhku agar tidak oleng

Terima kasih, invisible hand
U're meaning so' much for me ...

Berlari lagi, tanpa batassss

Akhirnya aku mencariMU lagi Tuhan
Maaf, inilah ketidakgunaanku sebagai manusia
Hanya mencari Penciptanya saat sedang rapuh dan liar pikiran
Tak ada tempat untuk menyandarkan kelelahanku sebentar saja
Aku seperti hidup di singgasana keraguan yang tidak bisa kujangkau hanya dengan tangan kosong
Aku butuh tanganMU, untuk tempat ku berlari
Tempat kubisa berdiri tanpa harus memegangi tembok yang juga rapuh

Disini aku kembali menangis di pelukMU
Tanpa kusadari kucaci kehidupan yang seolah tak punya makna
Kehidupan yang seolah tak punya cerita
Aku tak sadar dengan jalan pikiranku yang tak jernih
Yang terabaikan nafsu 'untuk tetap hidup'
Lagi-lagi aku jatuh Tuhan

Aku tak mau membenarkan atau menyalahkan
Tapi bukankah hidup itu bukan hanya tentang hitam putih?
Apakah aku masih bisa melihat warna lain yang juga Kau ciptakan?
Tapi kenapa hanya warna itu yang bisa kulihat
Tuhan ...
di tengah lolongan malam yang panjang
Aku menangis lagi
Tangis yang ditinggalkan oleh air mata
Tangisan kosong berlabel ketakutan yang dalam
...

Sabtu, 12 November 2011

Menjemput mimpi dari khayalan

Kita tak pernah tahu apa itu bahagia, sampai dipertemukan dengan seseorang yang membuat detak jantungmu senada dengan irama musik yang saling bertaut
Kita tak pernah sadar apa arti cinta sampai merasakan sakit luar biasa yang terkadang membawa kita ke jurang yang membentang
Kita tak pernah belajar bagaimana bersyukur itu indah sampai kita kehilangan segala hal yang kita sayang
Kita tak pernah menginginkan sesuatu daripada apapun sampai kita bertemu asa dan harapan yang saling bepegangan tangan dengan jari jemari yang kian bekerja sama
Apa itu mimpi?
Kenapa banyak orang yang saling berlomba menghancurkan mimpi seseorang
Saya yakin Tuhan menciptakan mimpi di hidup kita lengkap dengan cara menjemput mimpi itu
Kadang kita lengah pada apa yang tertera jelas terlihat oleh pupil mata di depan kita
Karna kita fokus pada apa yang berada jauh di ujung sana
Jarak bukan masalah
Segala sesuatu mungkin selama kita berani untuk jatuh bahkan mati
Jadi kenapa harus takut pada mimpi yang seringkali menjelma menjadi kejadian buruk
Dream has a reason too, to make it deal with we life
As long as we're gonna catch it

Dont be afraid of everything have done!!!

Rabu, 09 November 2011

I dont want anything

Sama seperti anak kecil
Yang menginginkan permen
Yang akan menjumpt permen-permen itu dimulutnya
Merasakan manisnya sampai habis
Tapi lalu membuangnya saat permen itu habis
Walau rasa manisnya masih kentara di pengecap rasa di mulutnya

But I don't want anything
I dont want  a candy or many candy at my mouth

Jangankan untuk meminta sesuatu pada sang Pencipta
Diri sendiri saja tak bisa menjawab apa yang di mau

Mati rasa

Perasaan itu hampir pecah sedikit demi sedikit
Membaur dengan rasa yang timbul tenggelam
Membakar semangat bernafas
Sambil menggauli jiwa yang mudah rapuh

Perasaan itu seperti racun
Tidak mati
Tapi kosong dan tak menampung ruang

Apa itu mati?
Apakah tak akan pernah hidup lagi
Atau bahkan menghilang tapi menyempatkan untuk kembali

Perasaan ini setipis awan
Setenang angin berhembus
Dan sepelan mungkin bernada
Tak ada irama yang pasti
Tapi suara itu hanya terdengar samar

Tolong jangan pernah mati
Tetaplah hidup di hati
Walau jangkauannya seperti langit tanpa asa

Crying is my middle name

Tuhan ...
Engkau adalah satu-satunya, tempat aku berlari
Tempat aku berteriak, mengeluh dan protes
Engkau tahu bahwa aku hanya seorang manusia bodoh yang tak pernah berhenti membuatMU susah
Aku hanya manusia yang juga sering menangis, menangisi kesalahan dan harapan yang selalu berjatuhan seperti angin yang bertiup menjauh

Crying is my middle name cuz I always put the tears at the last my sad story
Cures me God
Yeah, just Curse me if U want

Tuhan, selama berhari-hari air mataku tak pernah kering
Ia selalu punya stock tak terbatas untuk ikut mengacaukan suasana hati
Aku ingin marah pada MU, pada keadaan, pada keadaan yang memporakporandakan hatiku
Entah kenapa intuisiku berkata lain
Entah kenapa aku merasa sedih luar biasa hari ini

Tuhan aku benci keadaan ini
Aku benci merasakan perasaan seperti ini
Yang menyiksaku, yang tak kunjung terlihat arahnya
Aku buta akan arah yang akan kutempuh
Aku buta akan kebahagiaan
Yang kulihat di sana hanya ada air laut yang keruh
Yang jelas tidak bisa kuraih dalam waktu yang pendek
Tuhan, tidakkah Engkau tahu aku terlalu mencintai hidupku
Tak peduli seberapa keras aku berjuang
Dan seberapa sering aku jatuh
Aku takut kehilangan hidupku

Walau aku tahu aku terlalu egois untuk mengakui bahwa hidup ini murni milik MU
Tuhan, where were your hands? Take me, as real as I'am
Maafkan karna terlalu banyak permintaan
Dan mungkin aku juga akan memintamu untuk menampung air mataku
Tuhan, aku tak tahu kemana lagi aku harus berlari
Hanya pada MU ... selalu berhenti pada MU

and so' I have to cryin again NOW ...
I'am so' sorry ...

Selasa, 08 November 2011

Surat untuk seorang wanita yang pernah memperjuangkan hidup matinya demi saya

Dear Mom ...

Jangan menangis lagi
Jangan melihat apapun dengan kacamata yang itu
Mama salah pake kaca mata
Jadi yang mama liat burem semua

Mom ...
Kalau kalimat "Mama sayang anak ke2 Mama" yang ngga pernah sekalipun Mama ucapkan itu memang benar ada, saya berani bayar berapapun u/ mendengarnya dari mulut Mama langsung
Dan akan ada kalimat balasan yaitu "Saya sayang Mama lebiiiih dari apapun"

Saya sedih kalo Mama lebih percaya apa kata orang dibanding anaknya sendiri
Saya sedih kalo Mama lebih mendengar apa kata mereka dibanding anaknya sendiri
Tolong jangan merusak intuisi Mama sebagai seorang Ibu
Harusnya Mama yang lebih tahu saya dibanding mereka yang gak ada sangkut pautnya dengan memberikan kehidupan sama saya
Tuhan menghadiahi kita kontak batin, sayang kalau itu tidak digunakan
Jadi, dengarkan kata hati Mama sendiri
Dengarkan baik2 apa yang ia bilang
Berhenti memakai kaca mata itu lagi Mom ...
Itu gak akan membantu hubungan kita sebagai ibu dan anak jadi lebih baik
Buang saja, saya akan berikan yang lebih bagus dan baru
Hingga Mama bisa melihat saya sebagai anak Mama

Bukan dilihat sebagai seorang wanita yang seperti 'apa yang mereka bicarakan tentang saya'
Saya anakmu, milikmu, bukan milik mereka ...

SEDIH, satu kata yang sedang aktif

Kembali menulis di malam hari, back to side job and met again with my microsoft word
Novel saya kali ini harus kelar, tanpa menumpukkan ide yang stuck di salah satu halaman word 2007
Dan tadi malam saya kembali menyelesaikan tugas yang didasari o/ tanggung jawab sendiri

Tapi tiba2 seseorang menyinggung masalah pernikahan saya
Dan kami berbicara banyak, sampai tulisan saya kembali jadi sebuah kilas coretan
Seseorang itu bicara Tentang apa yang terjadi dengan kita, hubungan saya, dan masalah yang numpuk dan gak kelar-kelar selama hampir 2 tahun ini (tanpa memunculkan cerita tentang air mata saya selama itu)
Dan dia menceritakan tentang kenapa mereka menghujat saya, menghina lelaki saya, membuat statement yang nggak2 tentang saya, dan sering sekali nge-judge diri saya. How it look so' BAD???

Saya nangis, malam itu saya nangis sampe pagi
Saya gak peduli mereka yang sering nyakitin saya itu saya juga gak peduli lagi pendapat mereka tentang saya dan lelaki saya
Saya tutup mata buat itu
Saya cuma lelah untuk selalu mendengar apa kata orang tentang saya
Sekarang saya terlalu sibuk mencintai orang2 yang sayang sama saya dibanding harus ikut mengurusi orang2 yang terlalu banyak ikut campur urusan saya
Mereka parah banget, sampe sejauh itu mengikuti kehidupan pribadi saya
Emangnya mereka pekerja infotainment? Dibayar???

Dear Tuhan, penakluk alam yang maha kaya
Saya sedih dan nangis bukan karna mereka
Saya sedih kenapa jalan hidup saya sebegitu sulitnya
Saya cuma berniat baik ingin menikah dan punya kehidupan rumah tangga yang bahagia
Kenapa mereka terlalu membesar-besarkan?
Saya tahu saya hanya akan jadi bodoh kalo berdebat dengan mereka
Karna kadang saya juga kasian sama cara berfikir mereka yang ga ada point apa2

Tuhan tolong bilang sama saya bahwa apapun yang terjadi sesulit apapun itu Engkau akan selalu memberikan tangan untuk menolong saya
Tolong bilang sama saya kalo ini semua hanya sebatas pelajaran hidup yang harus saya kemas jadi kebaikan u/ hidup saya suatu saat nanti
Tolong suntikan keyakinan dan kekuatan buat saya
Tolong berikan banyak suplemen pikiran positiv u/ saya
Dan jangan biarkan saya jatuh tanpa menemukan apa
Beri saya banyak kekuatan u/ sekedar menatap dunia bahwa dunia ini masih terlalu indah u/ ditangisi
Bebaskan pipi saya dari air mata
Jauhkan saya dari orang2 yang zalim
Dan lancarkan serta mudahkanlah pernikahan saya tanpa harus ada embel-embel campur tangan mereka lagi
Saya juga berhak bahagia dan mempunyai rumah tangga kan Tuhan? :'|

Senin, 07 November 2011

Hujan, Lampu merah, dan lamunan

Jalanan yang padat di sore hari itu bukan lagi hal yang asing buat saya
Dulu, sekitar taun 2006-2008 semasa saya kuliah, jalanan Bandung di malam hari sudah menjadi teman baik saya dalam perjalanan pulang
Dan biasanya seseorang yang bernama kesendirian lah yang nemenin saya
saya suka ngeliat lampu2 terang sepanjang jalan, suara deru kendaraan yang bising, serta orang2 yang menyebrang jalan dengan tidak sabar
Semua seperti harmoni di malam hari
Harmoni yang hidup dan menimbulkan banyak rahasia malam yang tersembunyi

Kemarin sepulang kerja saya, naik angkot sendiri sambil mengamati riuhnya jalan seputaran Bandung
Saya kangen sama situasi padatnya sore itu dan air hujan yang gemericik membasahi jalanan kota Bandung
Dan biasanya, suasana seperti itu mendukung untuk melamun
Tapi ada yang berbeda dengan beberapa taun ke belakang,  sekarang saya nggak ngelamun galau
Pasangan hidup saya sudah lebih dari cukup untuk selalu mengusir galau di hidup saya :DDD

Saya melamun tentang hari idul adha kemarin
Entah kenapa ada setitik harapan tentang jalan hidup hubungan saya di masa mendatang
Saya nggak peduli lagi sama orang2 yang sibuk cari cara biar saya pisah sama lelaki saya
Tapi saya percaya bahwa kekuatan do'a itu jauh lebih dasyat daripada sekedar ramalan picisan
Saya percaya ini adalah do'a dari orang2 yang sayang sama saya dan lelaki saya
Tuhan seperti membuka pintu sedikit demi sedikit
Saya ngga tahu, pernikahan saya nanti akan seperti apa
Saya juga nggak pernah minta yang aneh2 sama Tuhan
Saya ngga punya list panjang untuk pernikahan saya
Yang penting dilancarkan dan dimudahka jalannya
Sempet saya takut banget dengan masa depan hubungan saya
Tapi saya inget bahwa saya gak punya alasan apapun untuk takut pada hal apapun karna saya punya Tuhan

I've a God who can helping me and save me for everything I've done
saya sangat percaya itu
Saya gak boleh takut sama orang2 yang selalu berusaha misahin saya sama lelaki saya
Selama buku takdir yang dipegang Tuhan tidak menuliskan perpisahan, dengan alasan apa lagi saya harus takut :)

So' hujan, macet, dan lampu merah sore itu menemani kesendirian saya di jalan
Dan menemani saya melamun
Tapi lamunan yang buat saya bersyukur dan berterima kasih begitu banyak pada-NYA
 :)
Bukan lagi lamunan galau dari perempuan labil yang haus kasih sayang ^^

Kamis, 03 November 2011

Keluhan para wanita

Udara Bandung masih sangat2 dingin
Bahkan saya sampe pake jaket dalam ruangan sambil mengancingkan resleting jaket tersebut. dingin sampe ke dalem2, ke tulang2, bahkan mungkin aliran darah di dalam tubuh saya mengencang karna kedinginan. ah. c'mon. saya ga pinter bilogi, jadi mari kita berhenti berbicara tentang biologis manusia :)

Tadi pagi saya tiba2 ingat tentang seseorang
Seorang temen wanita saya yang pernah nangis2 di telfon gara2 cowoknya (ah, entah sudah ada berapa banyak teman wanita saya yang melakukan hal itu dan lalu dia tiba2 pura2 lupa sama saya setelah keadaan membaik)
Saya gak ngerti sama mereka, dan teman wanita terakhir yang nelfon saya dan curhat panjang lebar. Saya gak ngerti kenapa mereka mengeluh dan tetap menjalani hubungan di waktu yang sama.
Dulu, saya juga termasuk wanita atau let say, cewek yang gak bisa move on. saya selalu terjebak dengan pria brengsek yang 1 type dan tidak pernah berhenti membuat saya menangis dan menderita. take it or leave it adalah satu2nya doktrinan dari diri sendiri yang melekat di otak saya saat itu. walaupun saya selalu menjalani kegalauan itu dengan bosan.
Tapi sekarang setelah saya yakin sudah 100% move on, saya berfikir bahwa itu adalah hal yang sangat sederhana. jika seorang pria/cowok yang sedang kamu pacari tidak pernah berhenti menyakitimu dan hanya membuatmu menangis saya berani jamin dia tidak benar2 mencintaimu. Bahkan ada salah satu teman saya yang sebentar curhat bahwa dia sering diskaiti cowoknya sebentar kemudian status BBMnya sudah berubah jadi bahagia karna cowoknya baru saja memberikan dia bunga.

Hah! ironis sekali!
saya yakin bahwa ukuran waktu yang lama dalam berpacaran bukan jaminan si cowok benar2 sayang pada kita. Nope! itu bukan ukuran penting. Dan jawabannya cuma 1, pilihan tentang tetap menjalani atau tersiksa atau meninggalkan dan yakin bahwa akan ada seseorang yang lain yang dikirim Tuhan yang jauh lebih baik. dulu saya bisa move on karna saya percaya Tuhan akan memberikan saya seseorang yang baik yang mencintai saya tanpa harus menyakiti dengan cara yang salah.

Saya ngga mendambakan seseorang yang sempurna atau yang selalu memberikan apa yang saya mau. tapi minimal antara saya dengan dia ada keterkaitan tentang memberi dan menerima. relationship itu tentang KAMU dan AKU bukan tentang kamu saja atau aku saja. keduanya harus seimbang. dan mereka yang masih menangisi lelakinya dan berharap setiap pagi bahwa si lelaki akan tiba2 berubah jadi super heroes yang ada dibayangan mereka, hanya buang2 waktu. saya bukan menyalahkan cinta atau perasaan yang mereka punya, tapi saya rasa. itu bukan cinta. rela disakiti dan dibuat menangis sampai ratusan tahun? itukah cinta? menunggu dan menanti pasangan kita akan berubah? itukah cinta?

Selamat sore hari kamis ^^

Kantor yang terletak di bagian Bandung selatan ini (kalo ga salah), masih sama dengan suasana di hari2 sebelumnya. gue yang makan siang terlalu banyak, ketiduran dengan ditonton oleh sebagian teman2 kerja, yang diantaranya bernama komputer, epson LX-300+II, dan beberapa barang yang biasa gue jual by phone. Ok, don't ask where I were work :)
Cuaca yang bener2 ga bersahabat ini bikin pengen tidur dan males kerja. just keep! option terakhir ga perlu lah diketahui atasan gue di pusat. itu bisa menghambat keluar masuknya gaji di awal bulan, hehe.
Gue hanya ingin menyapa dunia per blog an yang sudah beberapa lama ini ngga gue longok barang sebentar, bahkan tidak menulis apapun di dalamnya.
Baiklah, keingininan untuk menulis akhir2 ini begitu besar sampai ingin menghidupkan kembali blog yang sempet gue tinggalin dan ingin meniupkan ruh di dalamnya lagi. seperti yang udah gue lakuin beberapa bulan yang lalu.
Kenapa nafsu untuk bercinta dengan tulisan begitu besar?
setelah gue dapet email dari one day workshop beberapa hari yang lalu, yang bilang bahwa gue masuk sebagai perserta workshop penulis yang diadakan o/ Alberthine Endah. how amazing???
I think it's a big chance for me.
Ga tau gimana caranya, gue selalu merasa bahwa gue akan bisa menjadi 'sesuatu' di dunia penulisan.
Gue bukan seseorang yang over ambisius, gue ngga ngejar ketenaran atau uang
Karna gue cinta tulisan dan how I love the way I live with writing's hand. It's more than in paradise.
Tuhan seperti sedang menitipkan sesuatu yang indah pada tangan saya, Dia seperti membisikkan sesuatu ke telinga saya. "Manfaatkanlah kelebihan yang kuberikan"
Gue juga merasa bahwa menulis adalah sebagian besar dari hidup. gue hidup di dunia ini bukan cuma numpang lewat which is makan, minum, mandi, bercinta, belajar, menangis, dan tertawa saja. Tapi juga menampilkan sesuatu yang bisa bermanfaat untuk manusia2 ciptaan Tuhan lainnya.
Thanks God for everything U did to me :)

Selasa, 05 Juli 2011

Have we ever thought about cheating?

Hey!
It's the cute pic :))
wow!
I'am so wondering what happen on them ...

yea, its a cheating
kalo di Indonesia lebih keren dan terkenal dengan nama selingkuh
dan kalo di Bali, temen saya bilang bahasa lembutnya selingkuh itu mitra
saya sempet ketawa denger kata itu
terdengar terlalu sopan gitu :))

saya ingin membahas dan menulis tentang selingkuh
yea, we're talking about cheating
apa sih selingkuh? yang gimana sih selingkuh?
Dear pembaca, kalo yang namanya TTM lewat tlp sms atau hanya sekedar jalan bareng tanpa ikatan itu namanya selingkuh bukan?
atau selingkuh itu harus ada ikatan dulu dengan seseorang selain pacarmu lalu itu bisa dibilang selingkuh?
sampai sekarang itu masih jadi pertanyaan besar buat saya
kenapa?
karna saya juga nggak tahu ukuran selingkuh itu apa
tapi yang saya tahu, selingkuh itu ada 2 macam
selingkuh hati dan selingkuh fisik
selingkuh hati itu you'll love another man/woman except your man/woman
dan selingkuh fisik adalah you have another someone in your life, not your mate

selingkuh bukan lagi hal yang tabu di negara kita zaman sekarang
banyak kan artis yang selingkuh kesana kemari lalu bercerai dengan istri/suaminya
dan sayangnya beberapa dari mereka, populasi terbanyaknya perempuan
saya pikir, dunia memang sudah berubah
dulu, lagu "wanita dijajah pria" populer banget
dan terkadang menjadikan itu sebuah pembelaan pada kaum perempuan
tapi sekarang, banyak judul lagu perempuan yang menceritakan tentang ketidakmauan mereka dijajah pria
atau bahkan memperlihatkan kalau mereka punya kekuatan untuk membalas balik
Tapi saya mengakui bahwa zaman sekarang selingkuh bukan lagi hal yang memalukan
bahkan banyak wanita yang dengan terang2an dan bangga dengan status selingkuh mereka
saya tahu bahwa mereka punya banyak alasan kenapa memilih selingkuh di banding setia
itu juga disebabkan beberapa faktor
But, c'mmon ...
apapun alasannya itu tetap saja salah
ada sebuah cerita nyata yang saya tahu
saat seseorang sudah mempunyai rumah tangga yang nyaris sempurna dengan bergelimangan materi, si istri tetap saja selingkuh dan bahkan lebih mencintai selingkuhannya
menurut saya itu ironis!
walaupun, we never know the reason
tapi sungguh citra perempuan sebagai seorang istri dan ibu hilang begitu saja
mendadak hilang dan kosong arti'a

dear pembaca,
maukah kau menjadi wanita seperti itu?
itu pilihanmu :)

Senin, 27 Juni 2011

Yess, I'am a weepy women ...


Terima kasih untuk ucapan 'wasting time' nya
terima kasih karna aku memang hanya bisa menangis
yess, I'am not perfect
and I'am nothing

terima kasih untuk segala hal yang menyakitkan hari ini
terima kasih untuk semuanya
terima kasih untuk semua hal yang membuat hariku semakin buruk

I know that noone can understand me like I'am ...

Thanks humans ...

Senin, 30 Mei 2011

The Devil Wears Prada

Hey!
look at the picture! I choose one of my fav chiklit
" The devil wears prada"
this is an cool novel

awalnya saya liat resensi film dan novel ini dari sebuah majalah
saya lupa tepatnya nama majalahnya dan kapan
dari namanya saya tahu bahwa novel ini spekta
seseorang yang gila fashion yang sayangnya punya bakat terpendam, it was being the devil
seseorang yang hidupnya glamour dan serba high class
tapi bersembunyi di balik barang2 mahal dan bermerk yang terkenal di seluruh dunia
OK! saya gak akan bahas ulang resensi atau sinopsis cerita tersebut
saya cuma pengen mengulas sedikit tentang history kenapa saya memilih novel ini untuk dibahas di blogg saya

saya pernah liat sampul DVD the devil wears prada di salah satu toko CD/kaset
tapi belum terlalu tertarik karna belum tahu isi cerita/film tersebut *sempat ketinggalan jauh, karna novel dan DVD ini sudah ada entah berapa ratus tahun yang lalu. Ehm, OK. itu terlalu berlebihan*

dan saya juga sempat lihat di salah satu twit seorang artis yang menceritakan bahwa dia sedang menonton film tersebut
saya salah satu wanita penggemar novel chiklit
dan berharap saya bisa menemukan novel itu di salah satu tempat 'peminjaman buku' langganan saya
tapi saya baru menemukan novel itu setelah selesai membaca beberapa novel chiklit
wow! it so amazing!
itu buku yang saya cari2
awal2 cerita masih agak2 membosankan, tapi mulai di pertengahan ... jujur saya salut dengan novel tersebut
that's why itu novel bisa jadi best seller dan bahkan filmnya juga sukses
it's worth it :)

sedikit yang bisa saya ambil dari novel ini adalah ternyata masih ada orang yang gila harta, kehidupan, dan dunia
menurut saya sukses itu bukan tentang kita bisa mendapatkan segalanya, apapun yang kita mau
apalagi ukurannya uang/materi
tapi tentang menjadi seseorang yang kita cita2kan tapi dengan pribadi yang matang
saya tidak bilang bahwa tokoh devil di novel ini tidak punya pribadi yang matang
tapi dia hanya tidak belajar dari proses kesuksesannya
dia tidak belajar bagaimana menjadi pribadi yang baik saat berproses
siapapun dimanapun yang sudah mencapai kesuksesan pasti mengalami hal2 yang sulit dalam hidupnya
entah jatuh bangun entah perjuangan ke arah sukses itu sendiri yang sulit
justru itulah Tuhan memberikan rasa sakit dan hal2 yang gak enak itu hanya agar kita berfikir dan belajar
saya memang belum pernah merasakan yang namanya sukses dalam hal cita2
bagaimana rasanya punya kekuasaan dan uang yang berlimpah
tapi bukankah hal itu todak bisa dijadikan pembenaran atas apa yang kita lakukan atas cara kita menyikapi kesuksesan kita sendiri
nope! hidup itu bukan individualis
hidup itu saling bergantung, dalam arti kita semua pasti masih membutuhkan jasanya supir taxi, tukang becak, supir angkot, dll
itulah kenapa kita harus selalu melihat ke bawah
dan si devil di novel ini terkesan dia tidak mau tahu apa yang tidak bisa terjadi dalam hidupnya
means, apapun yang dia mau dan dia perintahkan ya memang harus terjadi
no matter what
dia juga merasa dia punya harta berlimpah untuk membayar itu semua
tapi hidup kan bukan seperti itu


ada sedikit cuplikan quotes yang entah dari mana datangnya
tentang " Dimana2 yang namanya Boss selalu benar, seperti apapun bentuknya."
itu seperti rumus kehidupan yang dibuat sendiri dan jelas salah
saya tidak mau membahas terlalu jauh tentang kepemimpinan atau apapun tentang menjadi pemimpin yang baik
tapi yang saya tahu bahwa, bukan berarti ia Boss dengan urutan derajat paling atas berhak atas segala yang benar
dia kan manusia biasa, bisa lupa dan salah
jadi kenapa harus menjadi seseorang yang selalu merasa benar hanya karna ia punya jabatan
nope! menurut saya itu gak adil

OK!
selesai membahas novel mari kita mulai menonton DVDnya :)

it sample ...

just chek this out ^^

Jumat, 20 Mei 2011

Kisah Inspirasional

Luangkan Waktu Untuk Anak Anda

Seorang dokter yang bertugas di sebuah desa sedang berkeliling ke rumah warga lalu mampir di rumah seorang petani, ia terkesan oleh kepandaian dan sikap ramah dari anak si petani yang menyambut kedatangannya. Usianya kira-kira 5 tahun, sang dokter penasaran mengapa anak itu begitu ramah. Tak lama ia menemukan jawabannya, saat ibu anak itu tengah sibuk di dapur mencuci piring-piring dan perkakas dapur yang kotor, si anak datang kpdnya dgn membawa sebuah majalah.
“Bu, apa yang sedang dilakukan pria dalam foto ini?” tanyanya.
Sang dokter tersenyum kagum ketika melihat ibu anak itu segera mengeringkan tangannya, duduk di kursi, memangku anak itu dan menghabiskan waktu selama sepuluh menit utk menerangkan serta menjawab berbagai pertanyaan buah hatinya.
Setelah anak itu beranjak pergi sang dokter menghampiri ibu itu dan berujar, “Kebanyakan ibu tidak mau diganggu saat ia sedang sibuk. Mengapa ibu tidak seperti itu?”
Dgn senyum si ibu menjawab, “Saya masih bisa mencuci piring dan perkakas kotor itu selama sisa hidup saya, tetapi pertanyaan-pertanyaan polos putra saya muingkin tidak akan terulang sepanjang hidup saya.”
JANGANLAH KITA SEBAGAI ORG TUA MENJADI TERLALU SIBUK DENGAN PEKERJAAN, HOBI, HEWAN KESAYANGAN DAN LAIN-LAIN SAMPAI-SAMPAI BEGITU SEDIKIT BAHKAN TIDAK ADA WAKTU TERSISA UNTUK BERCENGKRAMA, BERBICARA, BERMAIN BERSAMA DENGAN ANAK.
Jika anak menghampiri Anda dan ingin mengajak berbicara, sebaliknya hentikan apapun yang sedang anda lakukan dan jadilah pendengar yang baik bagi dia. Sadarlah bahwa mungkin itu tidak akan pernah datang lagi. Anda tahu bahwa anak Anda sedang tumbuh besar saat mereka mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang ada jawabannya.

Tidak Perlu Memperdebatkan Hal yang Tidak Penting

Di Tiongkok pernah hidup seorang hakim yang sangat dihormati karena tegas dan jujur. Suatu hari, 2 orang menghadap sang hakim. Mereka bertengkar hebat & nyaris beradu fisik. Keduanya berdebat tentang hitungn 3 x 7.
Yang satu mengatakan hasilnya 21, yang lain bersikukuh mengatakan hasilnya 27. Ternyata sang hakim memvonis cambuk 10x bagi orang yang menjawab 21.
Spontan si terhukum memprotes. Sang hakim menjawab, “Hukuman ini bukan untuk hasil hitunganmu, tapi untuk kebodohanmu yang mau-maunya berdebat dengan orang bodoh yang tidak tau kalo 3 x 7 adalah 21!!”
Pesan Moral:

Jika kita sibuk memperdebatkan sesuatu yang tak berguna, berarti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah daripada orang yang memulai perdebatan. Sebab dengan sadar kita membuang waktu dan energi untuk hal yang tidak perlu.
Bukankah kita sering mengalaminya? Bisa terjadi dengan pasangan hidup, tetangga / kolega. Berdebat atau bertengkar untuk hal yang tidak ada gunanya, hanya akan menguras energi percuma. Ada saatnya untuk kita diam untuk menghindari perdebatan atau pertengkaran yang sia-sia. Diam bukan berarti kalah, bukan?
Memang bukan hal yang mudah, tapi janganlah sekali-kali berdebat dengan orang bodoh yang tidak menguasai permasalahan. Janganlah berdebat dengan seseorang manakala kita tahu bahwa sudut pandangnya bertolak belakang dengan kita.
MERUPAKAN SUATU KEARIFAN BAGI ORANG YANG BISA MENGONTROL DAN MENGHINDARI KEMARAHAN ATAS SUATU KEBODOHAN

Enam Kebohongan Mama

Mama dlm hidupnya membuat 6 kebohongan:
1. Saat makan, jika makanan kurang, ia akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata, “Cepatlah makan, Mama tidak lapar.”
2. Waktu makan, ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, “Mama tidak suka ikan, makanlah, nak..”
3. Tengah malam saat melihat dia sedang menjahit pakaian untuk mencari penghasilan buat keluarga, Ia berkata, “Cepatlah tidur, Mama masih belum ngantuk..”

4. Saat anak-anak sudah tamat dan bekerja di kota besar, mereka mengirimkan uang untuk Mama. Ia juga berkata, “Mama masih punya uang.”
5. Saat anak-anak sudah sukses, mereka menjemput mamanya untuk tinggal di kota besar, Ia lantas berkata, “Rumah tua kita sangat nyaman, Mama tidak terbiasa tinggal di sana.”
6. Saat menjelang tua, mama sakit keras, hanya bisa beristirahat, anak-anaknya akan menangis, tetapi Mama masih bisa tersenyum sambil berkata, “Jangan menangis, Mama tidak sakit.” Ini adalah kebohongan terakhir yg dibuat Mama.
Tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa dewasanya kita, Mama selalu menganggap kita anak kecil, mengkhawatirkan diri kita tapi tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya. Semoga semua anak-anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan Mama, setiap saat juga mensyukuri kebesaran seorang Mama.

Anda Penentu Hidup Anda Sendiri

Dua orang ibu memasuki toko pakaian & membeli baju seragam anaknya.
Ternyata pemilik tokonya lagi bad mood sehingga tidak melayani dengan baik, malah terkesan buruk, tidak sopan dengan muka cemberut.
Ibu pertama jelas jengkel menerima layanan yang buruk seperti itu.
Yang mengherankan, ibu kedua tetap enjoy, bahkan bersikap sopan kepada penjualnya.
Ibu pertama bertanya, “Mengapa Ibu bersikap demikian sopan pada penjual menyebalkan itu?”
Lantas dijawab, “Mengapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak ? Kitalah sang penentu atas hidup kita, bukan orang lain.”
“Tapi ia melayani dengan buruk sekali,” bantah Ibu pertama.
“Itu masalah dia. Kalau dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dengan buruk dll, toh tidak ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur & menentukan hidup kita, padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri kita,” jelas Ibu kedua.
Tindakan kita kerap dipengaruhi oleh tindakan orang lain kepada kita. Kalau orang melakukan hal buruk, kita akan membalasnya dengan hal yang lebih buruk lagi. Dan sebaliknya. Kalau orang tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit terhadap kita, kita yang semula pemurah tiba2 jadinya sedemikian pelit kalau harus berurusan dengan orang tersebut. Ini berarti tindakan kita dipengaruhi oleh tindakan orang lain.
Kalau direnungkan, sebenarnya betapa tidak arifnya tindakan kita. Mengapa untuk berbuat baik saja, harus menunggu diperlakukan dengan baik oleh orang lain dulu?
Jagalah suasana hati sendiri, jangan biarkan sikap buruk orang lain menentukan cara kita bertindak! Kitalah sang penentu yang sesungguhnya!

Pensil dan Penghapus

Pensil : Maafkan aku.
Penghapus : Maafkan untuk apa? Kamu tidak melakukan kesalahan apa-apa.
Pensil: Aku minta maaf karena telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu berada di sana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat.
Penghapus : Hal itu benar. Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan menggantikan diriku dengan yang baru. Aku sungguh bahagia dengan perananku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih

Saya menemukan kisah percakapan antara si pensil dan si penghapus sungguh inspiratif.
Orang tua kita layaknya si penghapus sedangkan kita layaknya si pensil. Mereka (Orang tua) selalu ada untuk anak-anak mereka, memperbaiki kesalahan anak-anaknya.
Terkadang, seiring berjalannya waktu…
Mereka akan terluka dan akan menjadi semakin kecil
(Dalam hal ini, maksudnya bertambah tua dan akhirnya meninggal).
Walaupun anak-anak mereka akhirnya akan menemukan seseorang yang baru (Suami atau Istri), Namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.
“Hingga saat ini, saya masih selalu menjadi si pensil, dan hal itu sangat menyakitkan diri saya untuk melihat si penghapus atau orang tua saya semakin bertambah “kecil” dan “kecil” seiring berjalannya waktu. Dan saya tahu bahwa kelak suatu hari, yang tertinggal hanyalah “serutan” si penghapus dan segala kenangan yang pernah saya lalui dan miliki bersama mereka.”
Kisah ini saya dedikasikan secara khusus kepada orang tua saya dan seluruh orang tua kalian.
PARENTS are The Most in LIFE

Mendengar Dalam Keheningan

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, tak disengaja arlojinya terjatuh kedalam tumpukan tinggi serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya.
Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri, si tukang kayu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu. Teman-teman sekerjanya turut membantu mencari. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Rombongan tukang kayu dengan lesu meninggalkan bengkel tempat mereka bekerja
.
Seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji, mendatangi tumpukan serbuk kayu itu. Ia berjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan arloji kesayangan si tukang kayu. Tentu saja si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sudah begitu banyak org telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi si anak seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.
“Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini?”, tanya si tukang kayu. “Saya hanya duduk tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tak-tik, tak-tik. dengan begitu saya tahu di mana arloji itu berada”.
Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam ‘kegaduhan’ yang membutakan mata batin kita.

Tabur Kejujuran

Seorang CEO hendak mewariskan perusahaan besar kepada karyawan terbaiknya.
Untuk itu ia memanggil seluruh karyawannya, memberikan masing-masing sebutir BENIH di tangannya dan berkata, “Sirami dengan teratur, rawat, dan kembalilah setahun dari sekarang dengan membawa tanaman yang tumbuh dari benih ini. Yang TERBAIK, pemiliknya akan menjadi penggantiku sebagai CEO perusahaan ini.”
Seorang karyawan, Rahmat, pulang ke rumah. Setiap hari disiraminya dengan air dan pupuk. Setelah 6 bulan, di kantor, eksekutif lainnya saling membicarakan tanaman mereka, sedangkan Rahmat melihat TIDAK ADA PERUBAHAN yang terjadi pada benih miliknya.
IA MERASA GAGAL.
Setelah setahun, seluruh eksekutif menghadap CEO, memperlihatkan hasil benih tersebut. Rahmat berkata pada istrinya bahwa ia tidak akan membawa pot yang kosong, namun istrinya mendorongnya untuk menyatakan yang sebenarnya. Rahmat menyadari bahwa istrinya menyarankan HAL YANG BENAR.

Memasuki ruangan meeting, Rahmat membawa sebuah pot kosong. Seluruh mata memandangnya kasihan. Ketika Sang CEO memasuki ruangan, ia memandang keindahan seluruh tanaman itu, hingga akhirnya berhenti didepan Rahmat yang tertunduk malu. Sang CEO memintanya ke depan dan menceritakan TRAGEDI yang menimpanya.
Ketika ia selesai bercerita, Sang CEO berkata, “Berikan tepuk tangan yang meriah untuk Rahmat, CEO yang baru”.
Ia berkata, “Aku memberikan kepada kalian sebutir benih yang sebelumnya TELAH KUREBUS DI AIR PANAS hingga mati dan tidak mungkin untuk tumbuh. Melihat bahwa benih itu tidak tumbuh, kalian menukarnya dan berbohong kepadaku. Lain halnya dengan Rahmat, dia mau berkata yg sebenarnya terjadi.”
Tabur KEJUJURAN, menuai KEPERCAYAAN
Tabur KETEKUNAN, menuai KEMENANGAN
Tabur KERJA KERAS, menuai KESUKSESAN
Jangan TAKUT menjalani Jika itu BENAR

Lilih Harapan

Ada 4 lilin yang sedang menyala, sedikit demi sedikit meleleh. Dalam kesunyian terdengar percakapan mereka :
Lilin 1: “Aku adalah damai, tapi manusia tidak mengajakku lagi, aku tak lagi berguna, lebih baik aku matikan saja diriku”. Lalu sang lilin “mematikan dirinya”.
Lilin 2: “Aku adalah iman, aku juga tidak berguna lagi bagi manusia, mereka tidak pernah mengajakku lagi, lebih baik aku tidak menyala saja! Lalu “tiupan angin” mematikan lilin 2.
Lilin 3: “Aku adalah cinta, tapi aku juga tak berguna bagi manusia, karena mereka selalu saling membenci, bahkan membenci orang yang dicintainya atau yang mencintainya; jadi lebih baik aku matikan saja diriku. Maka lilin 3 pun mati.
Tiba-tiba seorang anak kecil masuk kedalam ruangan itu. Karena “menghadapi kegelapan” anak itu berteriak, “Kenapa kalian mati!? Aku takut kegelapan,” katanya sambil menangis tersedu-sedu.

Lalu lilin 4 berkata: “Anak kecil, jangan menangis, selama masih ada aku! Mari.. kita nyalakan ke3 lilin itu.”
Lalu sang anak mengambil lilin 4. Dengan lilin itu dinyalakannya ketiga lilin yang sudah mati, sehingga ruangan menjadi terang kembali, lebih terang dari sebelumnya.
Ternyata lilin 4 itu adalah H A R A P A N.

http://www.googlebottle.com/category/kisah-inspirasional